JIKA AKU MATI ESOK
Catatan Inspirasi Peserta Terbaik MQW Virtual Jawa Tengah
Oleh: Annasikhah Anam
Humas Rumah Quran Nusantara Jawa Tengah
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. Al-Jumu’ah [62]: 09).
Jika Anda mendapat kabar bahwa esok Anda akan mati, apa yang akan Anda lakukan? Ya, tentu kita akan sekuat tenaga melakukan amal sholih terbaik bahkan dalam sesempit-sempitnya waktu yang kita punya.
Kira-kira seperti itulah yang membuat Ustadz Wakhidin, peserta MQW Virtual Jawa Tengah dari Kabupaten Tegal, bersemangat membara selama MQW Virtual lalu.
Ustadz yang sudah berusia 66 tahun ini kemudian niat i'tikaf full selama dua hari di masjid. Beliau tilawah gas poll sampai pukul 24.00 WIB. Setelah itu istirahat sampai pukul 02.00 WIB untuk tahajud dan lanjut tilawah lagi.
Ketika siang hari, beliau tidak tidur siang. Kegiatan ishoma pun dilakukan dengan sesingkat-singkatnya. Bahkan dalam waktu-waktu jeda seperti antara adzan dan iqomah juga digunakan untuk tetap tilawah.
Untuk kali ini, beliau melakukan tilawah dengan bacaan yang datar (tidak memakai lagu) sehingga selama 2 hari (4-5 September 2021) bisa menyelesaikan tilawah sebanyak 552 lembar atau 55 juz 2 lembar. Masyaallah. Tabaarakallah.
Ustadz yang semasa mudanya pernah menjabat sebagai anggota dewan Kab. Tegal selama 2 periode, saat ini masih terus berkhidmat pada umat dengan menjadi musyrif di PP Ulin Nuha Slawi, Tegal.
Terakhir, beliau berpesan kepada ikhwah Jawa Tengah, "Kita selalu waspada terhadap hawa nafsu yang setiap saat menerkam saat kita lengah, maka dekatlah dengan Al-Qur'an agar kita selalu mendapat Hidayah Allah."
Tentunya, hanya Allah yang tahu siapa yang paling baik diantara hamba-Nya. Manusia hanya bisa menilai dari yang kasat mata.
Baarakallahu fiik kepada Ustadz Wakhidin dan keluarga. 🤲
Catatan:
Tulisan ini adalah hasil wawancara 'mekso' Ustadz Wakhidin yang mendapat predikat peserta terbaik se-Jateng dengan hadiah 5 juta dari Presiden PKS. Pada dasarnya beliau tidak ingin disebut yang terbaik dan berulang kali mengatakan tidak pantas.
0 Komentar