Jangan Bingung Bila Harus Isoman, Baca Ini!



Belakangan ini, jumlah orang yang terpapar Covid-19 meningkat pesat. Sebagian besar diantara mereka harus menjalani isolasi mandiri (isoman). Jika memang harus isoman, kita perlu tahu seluk beluknya biar tidak bingung. Karenanya kita perlu panduan.


Alhamdulillah sudah ada buku panduan dalam bentuk digital. Setidaknya ada dua versi buku panduan. Pertama, Buku Diary, panduan isolasi mandiri anak yang diunggah oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Yang kedua, buku Panduan Isolasi Mandiri yang diunggah oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).


Isi kedua buku panduan ini secara umum tidak jauh berbeda. 


Diantaranya hal-hal yang dibahas adalah kriteria orang yang bisa isoman. Kriteria ini mencakup orang yang positif terpapar Covid-19 namun tidak mengalami gejala gangguan kesehatan. Atau bisa juga ada gejala ringan seperti sakit kepala, demam, pilek dan batuk.


Bagi yang melakukan isoman di rumah perlu disiapkan thermometer (pengukur suhu badan) dan oxymeter (pengukur saturasi oksigen dan frekuensi denyut nadi). Kedua alat ini diperlukan untuk terus memantau kondisi orang yang sedang isoman.


Apabila terjadi penurunan kondisi, bisa cepat dilakukan tindakan, misalnya berobat ke rumah sakit. Menurut buku versi PAPDI yang harus diwasapadai adalah bila terjadi: 

Tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) ditambah satu dari : frekuensi bernafas >30 x/menit, distres pernapasan berat, atau tingkat penyerapan oksigen <93% pada udara ruangan.


Kedua buku panduan ini juga memberi "resep" untuk menghentikan rantai penularan Covid-19, diantaranya dengan mencuci tangan memakai sabun, disenfeksi ruangan, terutama bagian-bagian yang sering disentuh seperti handle pintu dan penerapan etika batuk/bersin.


Masih ada banyak poin lainnya dalam buku-buku panduan isoman ini. Sangat baik bila semua pihak yang berkepentingan bisa mengakses buku-buku ini dan membacanya.


Buku-buku ini bisa diakses di:

IDAI 

PAPDI



Meski demikian, harapan kita adalah agar tetap sehat. Dan semoga pandemi ini segera berlalu.


Toto Abi Ihsan

Posting Komentar

0 Komentar