"Kalau Mematikan, Kenapa Tidak Ada yang Meninggal di Jalan?" Ini Jawaban Dokter!

Dua kali sehari ini...

Saya baca pendapat seseorang yang tidak saya kenal..

Begini katanya

Kalau mematikan/ganas kenapa semua pasien meninggalnya di RS?

Kenapa tidak ada yang meninggal di jalan?

Begitu pertanyaannya...

Astaghfirullah...

Haruskah sampai demikian baru kita menoleh pada yang sedang berjuang?

Pekan lalu, kakak teman saya meninggal di rumah karena tidak dapat RS dan saya tidak sanggup mencarikannya 😢

Pekan ini, gurunda tercinta di bidang pendidikan pun meninggal di rumah karena sudah muter cari info seluruh RS penuh

Intinya, jangan melihat dari tempurung Anda

Melihat lah dengan melompat lebih tinggi

Dunia ini sangatlah lebar

Saya pun tahu, tidak semua wilayah kita zona merah

Dan saya maklum jika mereka pun tidak memakai 6M

Saya paham karena mereka tidak melihat yang saya lihat

Jangan sampai semua merah

Negara kita belum sanggup jika semua merah

Alhamdulillah masih ada yang hijau

Semoga Allah memberikan kita hati yang lebih lembut dan mata yang luas

Saya gak berharap ada yang meninggal di jalan

Saya gak berharap ada yang meninggal tanpa pertolongan

Cukup bagi saya tiap hari saat visit, berharap pasien saya keluar dari ICU hidup hidup

Jangan berpikir saya tidak mencoba pakai metode macam macam

Semuanya, mulai dari dietnya, fisioterapi sampai dzikirnya

Semuanya dilakukan pada pasien

Tapi tetap hasil Allah yang tentukan, bukan metodenya

Rakyat kita...

Lebih manusiawi dari sekedar berharap orang mati di jalan baru percaya

Lebih santun dari sekedar mencaci orang yang berjuang agar orang lain hidup

Karena kita tidak akan membiarkan tetangga kita menderita tanpa kita berbuat apa apa

Karena jika kita yakin ini ringan, kita tidak akan ragu menolong yang kesusahan

Kita tidak akan menahan orang untuk mencari pertolongan bagi dirinya

Itu saja...

Hadanalloh waiyyakum 'ajmain

Stay safe...stay healthy...

Allah tempat kembali kita semua

Apapun pendapat Anda, simpanlah untuk diri sendiri

Bersyukurlah anda aman, dan doakan kami

dr. Emy

Cikarang