Tukang Bubur dan Cambukan Kata dari Pembeli di Hari Pertama



Pagi itu adalah hari pertama kami membuka outlet bubur ayam, yang kami beri nama KITASUKA.


Setelah persiapan yang ternyata masih jauh dari matang dan sempurna, dengan segala kerumitan kisah di baliknya, Bismillah... outlet bubur ayam KITASUKA pagi itu mulai buka.


Satu dua pembeli berdatangan. Alhamdulillah. Masih canggung tangan kami menuang bubur dan topingnya ke dalam cup. Belum terbiasa. Belum luwes. Dan belum paham benar berapa ukuran porsi yang pas untuk harga yang kami tetapkan.


Hari pertama yang luar biasa.


Agak siang, seorang bapak paruh baya masuk ke kedai kami. Pembawaannya santai, ramah dan sedikit ceplas-ceplos apa adanya.


Sambil memperhatikan bubur itu dituang, beliau berkata, "Apapun barang dagangannya, itu nomor sekian. Yang menentukan apakah usaha Anda akan berhasil atau tidak, itu Anda. Anda bertakwa atau tidak. Anda yakin atau tidak dengan pertolongan Allah."


Masya Allah. Kata-kata itu, sampai berhari-hari masih terngiang di telinga saya.


Kata-kata itu, begitu menginspirasi. Menghenyakkan saya.  Mencambuk saya, untuk sampai pada sebuah keyakinan, bahwa ketakwaan kita pada Allah, adalah kunci bagi aktivitas apapun.


Ketakwaan, akan membuat kita berani memulai, karena yakin dan terus berharap bimbingan Allah.


Ketakwaan, akan membuat kita sabar dan terus bertahan di tengah pasang surut, karena yakin dengan pertolongan Allah.


Ketakwaan, akan membuat kita ikhlas dan ridho dengan seberapapun yang diberikan Allah, karena yakin Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kita.


Ketakwaan, akan membuat kita tenang dan optimis, karena yakin Allah itu Maha Baik, Maha Kaya, Maha Memberi, dan tidak pernah mendholimi hambaNya.


Kata-kata itu, saya sampaikan kepada banyak orang di sekeliling saya, agar mereka bisa ikut merasakan kekuatan dari sebuah ketakwaan, kemudian terus semangat berjuang, dan terus berharap pertolongan Allah.


Kata-kata itu, saya tulis di sini. Dengan niat dan tujuan yang sama.


***

Erry Krisdwianti

Reli Yogyakarta


Posting Komentar

0 Komentar