Sabun Mijel, Sabun Ramah Lingkungan Berlogo PKS

 


Minyak jelantah (mijel) adalah minyak yang sudah dipakai berulang - ulang. Minyak jelantah dapat diketahui dengan perubahan warna, bau dan juga rasa pada minyak tersebut. Padahal penggunaan minyak jelantah sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh. Minyak jelantah dapat memicu terjadinya stroke, penyakit jantung koroner hingga kanker.

Seringnya masyarakat dalam mengkonsumsi minyak goreng menghasilkan minyak jelantah melimpah. Karena ketidaktahuan masyarakat, minyak jelantah yang tidak terpakai hanya dibuang begitu saja.

Adalah Novitasari Nur Rahmi, seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang putra dan putri yang mempunyai inisiatif untuk mengolah mijel menjadi sabun serbaguna ramah lingkungan. Novitasari Nur Rahmi yang biasa disebut Bunda Habil adalah Ketua RKI (Rumah Keluarga Indonesia) DPC PKS Panongan Kabupaten Tangerang.

Minyak jelantah yang dibuang ke saluran air, kata Bunda Habil akan menyebabkan pipa air tersumbat akibat lemak yang menempel. Jika lemak minyak terbawa hingga ke danau atau laut, lemak minyak akan berkumpul dan membentuk suatu lapisan yang bisa menutupi permukaan air hingga menghalangi masuknya sinar matahari dan oksigen.

Bunda Habil bersama para pengurus SPKK (Sie Perempuan Ketahanan Keluarga) PKS Panongan mengolah mijel menjadi sabun serbaguna berlogo PKS yang bisa digunakan untuk membersihkan kotoran seperti :
1. Menghilangkan kotoran noda yang ada dibaju.
2. Menghilangkan noda yang membandel di kaos kaki.
3. Mencuci serbet yang sangat kotor.
4. Mencuci peralatan rumah tanggga.
5. Mencuci lantai, dan masih banyak lagi kegunaan lainya.

Selain membuat sabun mijel sebagai produk unggulan, SPKK PKS Panongan juga melakukan pelatihan membuat sabun mijel, sebagai langkah mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan.

Alfahunnisa Nis
Relawan Literasi Kabupaten Tangerang

Posting Komentar

0 Komentar