Hati dan Cat

Ilustrasi


Setiap kita pasti pernah merasakan bahagia, senang, sedih, susah dan was-was. Lalu ketika kondisi hati sedang sedih atau susah, kita berusaha mencari solusi bagaimana agar bisa keluar ke zona bahagia dan senang.

Dalam kondisi hati yang kurang baik, janganlah sesekali dari kita keluar dari hal-hal yang baik. Jangan pernah tinggalkan majelis ilmu, jangan pernah tinggalkan teman-teman yang sholih karena mereka adalah tempat kita bercermin bercermin. Karena mereka adalah tempat kita bisa bertahan untuk sama-sama menata diri ke arah kebaikan. Karena mereka adalah penyemangat kita untuk selalu menjadi baik dan agar bisa lebih baik dan lebih baik lagi.

Bak sebuah rumah yang kusam, isinya berantakan, lantainya belum dibersihkan, maka tugas kita adalah membuatnya lebih bersih, lebih rapih dan lebih nyaman dilihat. Kita butuh karbol wangi untuk mengepel seperti lantai, begitu juga kita membutuhkan teman-teman yang sholih yang selalu semangat menghadiri kajian pekanan untuk bisa membuat diri menjadi istiqomah, menjadi pribadi yang berusaha belajar menjadi yang lebih baik dan selalu ikhlas.

Kita butuh cat untuk membuat dinding rumah agar terlihat lebih segar. Seperti materi kajian pekanan, tausiyah, kultum kawan-kawan yang membuat hati kita bisa istiqomah. Bisa selalu introspeksi diri kala mengetahui kawan lebih indah ibadah hariannya dari diri kita. Bisa semangat untuk selalu menyebarkan Kalamullah dan kebaikan di mana-mana.

Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya seseorang bersama agama kawannya. Maka setiap diri hendaknya memperhatikan dengan siapa dia berteman." (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi).

6 April 2021

Lulu Ummifaqih.
Reli Kabupaten Tangerang

Posting Komentar

0 Komentar