Belajar Ecobrick yuk! Solusi Mengurangi Sampah Plastik

 


Permasalahan sampah yang kian hari makin menggunung dan belum ada solusi secara signifikan, membuat kami SPKK (Sie Perempuan Ketahanan Keluarga) PKS Panongan Kabupaten Tangerang tergerak untuk mengajak masyarakat sekitar  memulai mengurangi sampah plastik yang dibuang di TPA dengan cara membuat ecobrick.


Ecobrick adalah adalah botol plastik bekas yang penuh berisi segala jenis plastik bekas, bersih dan kering, mencapai kepadatan tertentu berfungsi sebagai balok bangunan yang dapat digunakan berulang-ulang.


Selama Pandemi Covid 19 banyak masyarakat yang stay at home, belanja kebanyakan melalui daring. Hal ini menyebabkan tumpukan sampah plastik meningkat. SPKK PKS Panongan yang diketuai Sutinem melalui komunitas Antiboring dan komunitas NGARIUNG PANONGAN HEJO dibawah pimpinan Novitasari Nur Rahmi yang bergerak dalam kecintaan terhadap lingkungan memperkenalkan dan mengajak masyarakat menjadi warga zero waste.


Ajakan dimulai dari para remaja yang merupakan generasi muda Panongan dengan mengikuti ecobrick challenge. Sekitar 27 pemuda pemudi alumni webinar Sang Khalifah telah membuat ecobrick dirumah masing-masing dengan aturan yang sudah ditetapkan panitia yaitu ecobrick dari botol bekas air mineral ukuran 600 ml diisi potongan sampah plastik seberat 190 gr.


Antusiasme peserta dalam menyusun ecobrick membuat para peserta secara tidak langsung mengumpulkan sampah plastik dirumahnya. Hal ini dapat mengurangi pembuangan sampah di TPA.

Simak juga: Cara Sederhana Bersahabat dengan Bumi

Jika masyarakat sadar akan pentingnya reduce atau pemakaian kembali sampah plastik yang tidak dapat terurai dalam waktu yang lama untuk dijadikan ecobrick, maka sedikit demi sedikit solusi menumpuknya sampah akan teratasi. Dimulai dari diri sendiri, dimulai dari lingkungan keluarga dan dimulai dari sekarang.


Alfathunnisa Nis

Reli Kabupaten Tangerang

Posting Komentar

0 Komentar