Perlombaan Kebaikan dalam Gumregah Tarbiyah


Oleh: Dewi Nur Aini 

Ketua BPKK DPW DIY


Beberapa waktu setelah terbit instruksi menghadiri acara, "Gumregah Pembinaan Kulon Progo", saya segera mengisi Google Form konfirmasi kehadiran di link yang tertera dan berbagi instruksi kepada anggota. 


Bismillah... merawat motivasi untuk merekrut dan membina yang beberapa waktu terakhir sangat intens disuntikkan oleh struktur dengan berbagai agenda. Pendalaman materi, TFT, sarasehan, penguatan spiritual pembina dan pembimbing, penugasan ilmiah dan ibadah, workshop merekrut dan membina, agar makin kuat dan semangat diri yang lemah ini menapak jalan para Nabi yang penuh tantangan dan ujian.


Seketika menjadi sangat galau saat ada pemberitahuan via japri, jadwal pengajian Kalurahan sebelah yang sudah beberapa kali mengajukan permintaan untuk dibersamai, tetapi belum juga tertunaikan karena padatnya aktivitas. Subhanallaah, bingung memutuskan.


Akhirnya memberanikan diri mengajukan izin kepada ketua bidang kaderisasi, apapun jawabannya sami'na wa atho'na. Kan judulnya izin, bukan maksa minta izin atau pemberitahuan.


Jika tidak diizinkan maka berangkat agenda Gumregah Pembinaan sesuai rencana. Jika diizinkan untuk membersamai pengajian umum ibu-ibu, berarti berangkat mengisi pengajian, dan jawaban Pak Ketua BK adalah: nggih, mboten nopo-nopo.


Bismillahi tawakkaltu 'alallah... Laa haula wa laa quwwata illa billah... Ahad 14 Juli 2024 pukul 08.30 saya berangkat ke Kaliagung.


Hadir di masjid tempat acara sebelum pengajian dimulai, bisa melihat suasana dan membaca situasi. Saya harus mendapat sesuatu selain menyampaikan materi di majelis ini, begitu tekad saya. Karena sudah meninggalkan agenda penting, maka harus mendapat gantinya. Gak mau rugi.


Bertanya seputar kegiatan masjid, aktivitas ibu-ibu, remaja, dll kepada ketua pengajian yang duduk mendampingi saya. 


Tepat sebagaimana informasi yang saya peroleh sekian waktu yang lalu, telah ada ustadzah yang mengampu pengajian baca Al Quran di masjid ini. Salah satu sebab kegalauan dalam memilih 1 di antara 2 giat pagi ini, karena saya cemburu. Cemburu kepada ustadzah yang tetiba bisa masuk di lingkungan masjid tersebut, sementara ummahat sahabat - sahabat saya sudah lebih dahulu berinteraksi dan membersamai aktivitas ibu-ibu pengajian di sana. Apalagi jika pemuda-pemudinya juga jatuh ke pelukan bunda itu ...heuheuu... betapa hatiku makin hancur.


Fastabiqul khayrat. Kebaikan akan selalu bersanding dengan kebaikan. Kebaikan tidak cukup hanya dighibah dan dibahas saja di grup. Semangat yuuk..bisa! Bisik hati untuk memotivasi diri.


Obrolan selanjutnya dengan pengurus Rismas Putri. Darinya saya mendapat clue: baca Quran yang bener dan mudah. Saya tangkap peluang ini dengan mantap. Saya tawarkan ngaji bareng sepekan sekali, dan deal! Seolah mereka tak percaya, ada yang mau membersamai belajar membaca Al Quran, dan gratis pula. Hehe. 


Waktu luang mereka malam sehingga disepakati waktu mengaji ba'da Isya. Okelah. Kesempatan menuju surga tidak boleh dilepas hanya karena alasan jarak, gelap, capek dan ngantuk. 


Mereka juga berharap forum khusus untuk remaja, tidak bergabung dengan Ibu-ibu dengan alasan agar lebih kondusif. Pelik memang membayangkan forum pembinaan embak-embak bercampur dengan emak-emak dan simbah-simbah. Seru plus riuh... Tetapi semua butuh forum untuk ishlahun nafs, sehingga tidak bisa disalahkan jika semua ingin hadir. Tinggal perlebar wadah, perbanyak isi, dan perkuat tangan untuk menjinjing agar bisa berbagi kepada lebih banyak orang.


Bagaimana kalo remaja putra mau bergabung? Saya terhenyak dengan pertanyaan ini, belum masuk daftar rupanya. Baiklah. Sekali lagi, peluang tidak boleh disia-siakan. Bungkus! Teknis pikir kemudian.

Bismika...mampukan yaa Allah.


Dirasa cukup, kembali fokus pada forum pengajian yang sudah akan dimulai. Berbicara di hadapan para simbah, ibu setengah baya, ibu muda, remaja putri, adik-adik TPA, mahasiswi KKN. Komplit. Berjalan lancar dan segar, semoga membawa manfaat dan atsar positif.


Di akhir acara diumumkan oleh MC bahwa akan ada pengajian belajar membaca Al Quran untuk Remaja Putri. MasyāAllaah...Kau mudahkan di awal ya Allah. Semoga demikian sampai akhir...


Diakhiri dengan foto bersama, peluk cium dari para Simbah dan Ibu, salim dari remaja dan mahasiswa KKN.


Alhamdulillah tunai sudah sebagian misi saya pagi ini. Dilanjut lain hari untuk menggenapkannya.


Berlari dari satu kewajiban kepada kewajiban yang lain. Dalam proses tarbiyah, ada satu pesan yang selalu saya ingat, alpha kita dari sebuah kegiatan, meskipun dengan alasan syar'i sekalipun, tetap berdosa, karena tidak memenuhi kewajiban menghadiri undangan pemimpin. 


Ya Rabb...semoga dosa ketidakhadiran di agenda Gumregah Pembinaan bisa diringankan dengan ikhtiar merekrut dan membina grup baru.

Saya bersaksi tidak menghadiri kegiatan struktur bukan karena aktivitas maksiat atau laghwun, tetapi aktivitas yang semoga membawa pencerahan untuk diri dan masyarakat. Meskipun saya sadar, alasan ini tidak menghapus dosa ketidakhadiran.


Yaa Rabb...

Semoga Kau ampuni dosa absenku... 


KP 170724

#gumregahtarbiyah

Posting Komentar

0 Komentar