Kisah Tentang Kegelisahan Warga Korban Banjir Tangsel dan Genset PKS

 


TANGSEL -- Ahmad Hadiyanto (40 thn) masih berdiri terpaku di depan rumah, sambil memandangi air hujan yang mulai surut. Ia nampak gelisah, pasalnya, hingga sore menjelang Maghrib aliran listrik masih dipadamkan pihak PLN setempat.


"Mati lampu jadi nggak bisa ngapa-ngapain," ujar warga Perumahan Villa Mutiara, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara  Kota Tangsel ini.


Menurutnya, pihak PLN memutus aliran listrik sejak pukul 06.00 WIB pagi, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan kebutuhan lainnya jadi terganggu. "Jadi susah untuk mandi dan berwudu," ungkap warga yang tinggal di perumahan tersebut selama 10 tahun ini.


Beruntung, kegelisahannya mulai mereda ketika beberapa relawan PKS yang tampak membawa genset dengan gerobak lewat di depan rumahnya. Salah satu relawan PKS menghampiri Ahmad dan menawarkan genset PKS untuk berbagi arus listrik. 


Seketika, Ahmad langsung ke dalam rumahnya untuk mengambil rol kabel, kemudian ia mengurai kabel lalu mencolokan kabel agar terhubung dengan genset.


"Genset ini sangat bermanfaat untuk menghidupkan mesin air, sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bersih," jelas karyawan swasta ini.


Miftahuddin, Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Kelurahan Pondok Jagung Timur mengatakan, genset tersebut merupakan properti milik DPC PKS Serpong Utara yang dipinjamkan untuk warga yang terdampak banjir di Perumahan Villa Mutiara.


Menurutnya, satu unit genset dengan kekuatan 3200 watt tersebut didistribusikan sejak Sabtu (20/2/2021) siang, "Sebenarnya, kebutuhan genset sangat mendesak, tapi karena hanya punya satu unit, kami siasati dengan bergilir," ujar Miftah. 


Miftah menjelaskan, penerima manfaat pertama dari genset ini adalah Masjid karena untuk memenuhi kebutuhan wudhu jamaah. "Tiga torn besar milik masjid kami isi semua. Selain untuk wudhu, juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan air warga."


Selain mendistribusikan genset, relawan PKS Serpong Utara juga membagikan nasi bungkus untuk warga.


Miftah merinci, sejak pagi relawan PKS sudah ke lokasi banjir untuk membagikan sarapan pagi sebanyak 230 porsi, kemudian untuk makan siang sebanyak 100 porsi, dan untuk makan sore/ malam sebanyak 150 porsi. "Alhamdulillah menu makan malam agak spesial karena ada tongsengnya," imbuhnya.


(CR)

Posting Komentar

0 Komentar