Saksi Pemilu dari Timur itu Telah Berpulang

Suasana kampanye 2019 di Sorong Papua Barat


============================

Salah satu kader terbaik itu telah berpulang. Setelah ia berjuang melawan rasa sakit yang selama ini ia rasakan. Petang ini, kabar itu tiba. 

Ustadz Suta Wijaya, masyarakat Sorong pasti mengenalnya. Kiprahnya membumikan Al Quran di tanah Moi ini tak terhitung masa. Kecintaannya akan Alquran dilihat dari aktivitas hariannya sebagai pengajar Al Quran, qori' bahkan imam masjid. 

Suaranya yang merdu tatkala melantunkan Al Quran, meluruhkan egoisme manusia atas dunia. 

Meski demikian, ia sosok yang humble. Penuh ceria. Saya mengenalnya sejak mengajar di salah satu sekolah dasar Islam di Kota Sorong. Sebagai seorang guru, ia sangat berdedikasi. Sikap hangatnya kepada siswa menjadikan ia guru yang dicintai murid-muridnya. 

Sebagai salah satu anggota PKS, ia sosok yang siap sedia ketika diminta bantuan. Satu hal yang saya ingat, beliau adalah saksi pemilu tahun 2019. Meskipun saat itu beliau juga salah satu caleg PKS. Namun ia tak segan bergabung sebagai saksi di lapangan.  Sudah kita imbau, tidak mudah menjadi saksi di TPS.

Ust. Suta adalah saksi TPS yang pertama kali menyetorkan hasil di pukul 00.30 WIT. Dengan wajah lelah, ia duduk sembari tersenyum menyorokan hasil C1 berstempel basah kepada saya. 

"Mbak, aku sing disik dewe to (Mbak, saya yang paling pertama kan)!" ujarnya penuh kebahagiaan. 

Meski lelah sangat terlihat, namun ia sangat antusias bercerita pengalaman selama di TPS. Ya.. 

Dini hari! Dengan  membawa amplop dan kantong plastik sisa snack saksi di TPS. Ia pamit dan memohon izin menyimpan kartu tanda pengenal saksinya. 

Saya yang menerima kehadiran beliau saat itu, sebagai penanggung jawab C1, merasa sangat terharu. 

Beberapa waktu lalu sempat beliau WA, menanyakan bagaimana saya bisa sembuh dari asam lambung yang pernah saya derita. Kami saling berbagi dukungan untuk sembuh. 

"Suwun mbak, aku termotivasi! (Makasih mbak, saya termotivasi)!" tutupnya mengakhiri chat kami. 

Kemarin petang, engkau dirujuk ke Makassar. Dan petang ini kabar kepergianmu memenuhi seluruh wall FB ku. Semua berduka. 

Ustadz Suta Wijaya, engkau teman yang baik, kader yang baik, hamba yang sholeh.. Selamat jalan teman. Allah Swt telah mengangkat sakitmu. Takkan lagi engkau rasa sakit yang berkepanjangan. Semoga Allah Swt mengampuni segala khilaf dan dosamu, dan memberikan tempat terbaik di sisiNya. 

Sang Penjaga C1

-Ngesti Wihayuningtyas-

Kunjungi juga PKS Kota Sorong di Facebook

Posting Komentar

0 Komentar