Sarapan bersama Gubernur dan Penggantinya


Ahad (20/12) menjadi hari yang sangat berbahagia bagi saya bisa sarapan bersama dengan Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr. Irwan Prayitno dan calon penggantinya Buya Mahyeldi (Walikota Padang) di Istana Gubernur Sumatera Barat.


Saya meminta kepada Buya Mahyeldi (calon Gubernur Sumatera Barat) agar program pembangunan dilakukan secara berkesinambungan. Alhamdulillah, ternyata beliau sudah memasukkan kata “kesinambungan” dalam visi dan misi beliau dalam kampanye. 


Saya juga berpesan kepada Buya Mahyeldi untuk dapat mewujudkan keadilan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena inilah yang didambakan oleh seorang pemimpin yaitu menjadi “imamun adilun” (pemimpin yang adil), yang akan mendapat naungan Allah di hari kiamat. Nabi Yusuf AS pernah memiliki obsesi saat sudah diberikan kekuasaan oleh Allah SWT. Dalam QS. Yusuf : 101 Allah mengabadikan “Tawaffani musliman wa alhiqni bishsholihin” (wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan Gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh). 


Sebaliknya, kepada Pak Gubernur, Prof. Dr. Irwan Prayitno, saya berpesan untuk bersiap menjadi tokoh nasional. Jangan sampai setelah tidak lagi menjabat ketokohannya memudar atau hilang dari peredaran.

Posting Komentar

0 Komentar