Direct Selling, yang Berbeda dari PKS


Ada satu hal yang berbeda dari PKS dibandingkan yang lainnya dalam melakukan kampanye. Apakah itu? 

Direct Selling. Memperkenalkan partai dan program-programnya door to door. Dari pintu ke pintu. Cara yang murah, meriah dan menyehatkan. 

Kader PKS pasti punya banyak kisah saat melakukan kegiatan ini. Dari yang paling seru sampai yang paling nyebelin. 

Mendengarkan keluh kesah dan curhat warga yang lebih banyak bercerita atau mungkin ada yang tidak dibukakan pintu hingga dikejar gukguk. :D 

Direct selling yang dilakukan kader PKS ini juga menjadi salah satu jalan juga bagi saya mengenal partai ini.

Alkisah di suatu sore menjelang pemilu 2004. Saya melihat ada buku kecil bergambar logo PKS di mesin jahit ayahanda. 

Saya buka buku kecil itu. Didalamnya termuat sejarah singkat partai, visi-misi dan garis besar program yang ingin dikerjakan jika memimpin Indonesia. 

"Hmmmm..." 

Beberapa pekan sebelum pemilu 2004 itu saya belum menentukan pilihan. Apakah akan ikut mencoblos atau golput. Apakah tetap akan memilih partai yang dipilih di Pemilu 1999 atau beralih ke partai lain. 

Lalu ayah bercerita, siang itu dia kedatangan tamu istimewa. Tamu itu adalah pasangan muda, anak pemilik rumah kontrakan yang kami tempati itu. 

Jadi saat itu keluarga orangtua saya mengontrak rumah di Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Rumah itu milik orang Jakarta  dan disebelah rumah itu ada rumah saudara empunya rumah. 

Dari saudaranya itu, ayah mengetahui profil keduanya. Pasangan muda itu memiliki profil yang keren. Sang istri lulusan universitas terbaik di Jerman. Titelnya sudah S2. Sementara sang suami "hanya" lulusan S1 dalam negeri. 

Sang suami bekerja di perusahaan perminyakan, sementara istrinya yang lulusan Jerman itu lebih memilih menjadi ibu rumahtangga dan mengurus taman kanak-kanak di daerah Cempaka Putih Jakarta.

Ayah saya sangat terkesan dan kagum dengan keduanya. Cara mereka memperkenalkan diri dan partainya. 

"Terus mereka yang keren-keren itu kesini cuma mau nagih uang kontrakan yah?" :D 

"Silaturahim. Mereka memperkenalkan PKS. Partai Keadilan Sejahtera," kata Almarhum ayah waktu itu.

Bekasi, 10 Februari 2019
Enjang Anwar Sanusi

* Foto sebagai Ilustrasi, sumber dari PKS Kab. Tangerang

Posting Komentar

0 Komentar