Karomah Allah di Pesantren Alkhairat Palu


Ditulis oleh:
Ustadz Syamlan (Kader Bengkulu)

Aiyuhal Ikhwah, Pemimpin Tertinggi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) sekarang adalah Habib Salim Segaf Aljufri, dan antum tahu beliau sangat alim, hafidhahullah. Bersyukurlah antum dipimpin Beliau. Nikmatilah kepemimpinannya. Ana saja yang tidak lagi siapa-siapa di PKS ini sangat bahagia dengan kepemimpinan Beliau. Alhamdulillah, ana bisa merasakan tetesan dekapan hikmah kepemimpinannya.

Maka aneh kalau antum sampai ada yang justru mengikuti gerombolan untuk memberontak kepemimpinannya, tanpa alasan yang benar.

Afwan, Aiyuhal Ikhwah, ana hanya mengingatkan.. kembalilah, bantu Beliau untuk di PKS ini. Jangan, memberontak...

maaf ana takut adzab Allah...

Dikasi pemimpin 'alim, habib, sangat tawadhu', tapi antum berontak..
memilih untuk mengikuti orang lain...

Aiyuhal Ikhwah, afwan ana hanya mengingatkan... Segeralah sadar, Allah memberi pemimpin yang terbaik di PKS saat ini...

hati-hati nikmat ini jangan sampe dicabut oleh Allah..

Semoga Allah memberikan pertolongan kepada kita semua..

Ana tergerak menulis nasehat di atas setelah membaca postingan ini :

SESAAT SEBELUM GEMPA DAN TSUNAMI MELANDA KOTA PALU.

Habib Sayyid Seggaf bin Muhammad bin Idrus bin Salim Aljufri (Ketua Yayasan Alkhairaat):

Di awal pagi Jumat itu memerintahkan para asatidz (guru-guru) dan santri-santri Alkhairaat cabang pesisir Pantai Palu Barat, untuk mengikuti dzikir bersama yang diadakan di Pondok Pesantren Alkhairaat Pusat, jalan SIS Aljufri.

Dan tidak mengizinkan mereka kembali ke pondok cabang yang di pesisir itu kecuali saat dzikir bersama telah selesai. Karena beliau (Habib Saqqaf) melihat kakek beliau nampak, al Habib ‘Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua) dalam dzikir tersebut memberikan isyarat agar asatidz dan para santri tidak kembali ke Pondok Pesantren Alkhairaat, Cabang Palu Barat.

“Qaddarallah,” selesai dzikir, pukul 17.20 bagian timur Indonesia, merasakan gempa cukup dahsyat dan disusul oleh tsunami yang meratakan Pondok Pesantren Alkhairaat, cabang Palu Barat dan sekitarnya....Dan Pesantren Saat Itu dalam Keadaan Kosong Dari Santri.

Alhamdulillah 'ala kulli haal..

Posting Komentar

0 Komentar