Apa Bentuk Perhatianmu kepada Pasangan?



Oleh Ustadz Cahyadi Takariawan
Suatu ketika seorang suami pulang membawa oleh-oleh berupa pasir pantai yang disimpan dalam botol air mineral 500 ml, ditambah beberapa potong batuan karang pantai yang berbentuk unik.
Benda-benda sederhana itu disimpan di dalam tas kresek kecil, dan dimasukkan ke dalam ransel yang menemaninya dalam perjalanan.
Ia baru saja pulang dari kegiatan outbond di pantai bersama rekan-rekan kantornya. Kegiatan selama tiga hari dua malam tersebut sangat melelahkan. Namun ia masih sempat mencari sesuatu untuk oleh-oleh bagi istri yang menanti kepulangannya. Sesampai di rumah ia serahkan kepada istri tercinta.
"Aku tidak punya cukup uang untuk membelikanmu oleh-oleh. Namun aku melihat pasir pantai yang indah dan batuan karang aneka bentuknya. Aku pilihkan yang terindah untukmu", ungkapnya.
Beberapa orang rekan kantornya tampak berbelanja beberapa souvenir di pantai sebelum pulang. Ia sendiri tidak tahu apakah souvenir itu akan dihadiahkan untuk istri mereka atau untuk yang lain, namun ia tidak ingin ketinggalan momentum.
Beberapa hari pergi meninggalkan rumah, ia ingin ada oleh-oleh untuk sang istri. Namun ia tidak cukup memiliki uang untuk membeli souvenir seperti yang dilakukan rekan-rekannya.
Ternyata oleh-oleh sederhana itu sangat dikenang oleh istri hingga usia tua. Duapuluh tahun berlalu, peristiwa itu tetap dikenang sang istri dan sering diceritakannya kepada orang lain.
Sang istri dengan bangga dan bahagia menceritakan oleh-oleh berupa pasir dan batu-batu karang tersebut, sebagai contoh bentuk romantisme sang suami kepada dirinya.
Sang istri menangkap perhatian yang tulus dari suami, dan ia menerima hal itu sebagai bentuk romantisme. Walau di rumah sang suami tidak pernah mengucapkan kata-kata cinta, namun tampak benar perhatian dari sang suami.
Setiap pulang dari tugas luar kota, sang suami selalu membawam oleh-oleh untuknya. Sesederhana apapun, selalu ada yang dibawa untuk istri tercinta.
Ternyata pasir pantai dan pecahan batu karang bisa menjadi ekspresi romantisme seorang suami. Ia sendiri tidak pernah berpikir untuk berperilaku romantis, namun ia hanya ingin menunjukkan perhatian kepada istri tercinta.
Perhatian yang tulus inilah salah satu romantisme yang sangat mendalam. Bentuk perhatiannya bisa bermacam-macam, namun ketulusan perhatiannya yang lebih menentukan.
Tidak selalu dengan buka tulip atau sakura. Tidak mesti dengan lilin-lilin di tengah pesta. Bahkan dengan pasir pantai pun telah menunjukkan romantisme yang nyata.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. ===Agens128 Bandar Judi Online Free Coin===

    Pakai Pulsa Tanpa Potongan
    Juga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
    Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
    Game Populer:
    =>>Sabung Ayam S1288, SV388
    =>>Sportsbook,
    =>>Casino Online,
    =>>Togel Online,
    =>>Bola Tangkas
    =>>Slots Games, Tembak Ikan
    Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
    || Online Membantu 24 Jam
    || 100% Bebas dari BOT
    || Kemudahan Melakukan Transaksi di Bank Besar Suluruh INDONESIA

    WhastApp : 0852-2255-5128
    Agens128 Agens128

    BalasHapus