Bukan Bagi-bagi Sertifikat, Mardani Desak Pemerintah Lakukan Land Reform



Mardani Ali Sera menggebrak lagi. Usai meramaikan gerakan #GantiPresiden2019, Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang membidangi kerjasama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional ini turut meramaikan diskusi soal pogram bagi-bagi sertifikat tanah oleh pemerintahan Jokowi-JK

Seperti apa pandangan salah satu capres/cawapres yang diusung PKS ini? berikut rangkuman kultwit di akun @MardaniAliSera dengan tagar #AyoLandReform

1. Bismillah. Menanggapi pertanyaan dari berbagai tokoh dan wartawan, tentang ancaman pak Luhut terhadap para pengkritik Presiden, dalam hal ini statmen  dari Pak Amien Rais. maka saya sampaikan sebagai berikut: #AyoLandReform

2. Saya di Komisi II ruang lingkup kerja bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, sehingga paham tentang pertanahan. Pak Luhut Menteri Senior, Pak Amien politisi senior. Sikap Pak Amien wajar karena beliau oposisi. #AyoLandReform

3. Dan niat beliau menyampaikan hal fundamental ada ketimpangan pembagian sumber daya utama yaitu masalah tanah. Dan yg dikatakan Pak Amien benar. #AyoLandReform

4. Bahwa, ada beberapa gelintir orang memegang HGU atas jutaan hektar sementara jutaan warga miskin belum memiliki sejengkal tanahpun. maka #AyoLandReform

5. Bahasa Pak Amien memang vulgar, tapi itupun difahami karena pemerintah memang gagal faham. Puas dengan sertifikasi tanah yang memang selama ini milik rakyat. Tak ada yang baru. #AyoLandReform

6. Yang ada sekarang program sertifikasi tanah yg awalnya memang sdh dimiliki masyarakat. Itu satu hal yg baik karena membuat aset menjadi produktif dan bankable. #AyoLandReform

7. Program itu baik. Tapi tdk menyelesaikan permasalahan mendasar masyarakat. Hal mendasar adalah Hak Atas Tanah. LandReform, ini Penting utk Rakyat !. #AyoLandReform

8. Benar pemerintah bekerja keras tapi tidak berani menyentuh akar permasalahan yaitu Land Reform (redistribusi aset/tanah). #AyoLandReform

9. Land Reform maksud secara sederhana adalah Reformasi Pertanahan. Negara membagi tanah negara (mayoritas berbentuk hutan dan HGU yg sdg dilepas) diberikan pada komunitas, kelompok atau individu yang dibantu hingga mampu terlepas dari kemiskinan. #AyoLandReform

10. Pemerintah bahkan belum memiliki road map yang jelas untuk masalah land reform (bahasa kami redis- redistribusi tanah). Institusinya masih masalah dalam hal koordinasi. #AyoLandReform

11. Tidak ada keseriusan pemerintah dalam hal ini. Di Filipina dibentuk Badan Distribusi Tanah Nasional, berbentuk super body, yg membabat masalah koordinasi dan urusan komando disatukan. #AyoLandReform

12. Hingga saat ini peta tanah BNP beda dengan peta tanah Kehutanan. Yang akhirnya memakan korban dari rakyat dan petugas BPN. Jadi apa yang dikatakan pak Amien walau vulgar, tapi benar. #AyoLandReform

13. Respon pak Luhut mestinya jgn personal dan emosional. Bagaimanapun beliau Menteri Senior yg perlu menunjukkan adab yg elegan. #AyoLandReform

Posting Komentar

0 Komentar