Mengenal Lebih Dekat Ketua DPW PKS Kalimantan Timur Dedi Kurniadi

Dedi Kurniadi, sosoknya baru dikenal sebagai tokoh partai secara meluas sejak dibacakan surat keputusan yang menyatakan beliau sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Kalimantan Timur. Sosok pria yang kalem dan sangat low profile ini tidak pernah menyangka akan didaulat menjadi Ketua DPW PKS KALTIM periode 2020-2025.

Dedi Kurniadi, pria berdarah Sunda ini lahir di Bandung. Pendidikan beliau dari sekolah dasar hingga SLTA ditempuh di Bandung. Ia adalah lulusan STM Kimia.

Setelah lulus dari STM KIMIA, mulai meniti karir sebagai analis kimia di pabrik kertas, Bekasi, selama setahun. Kemudian pada tahun 1983 hingga tahun 2019, pindah ke Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Kota Bontang dan bekerja di salah satu BUMN ternama PT. Pupuk Kaltim tbk  selama 36 tahun dengan jabatan terakhir level Eselon 2. Saat ini beliau sudah purna (pensiun) dari BUMN. 

Menikahi salah satu putri daerah Kalimantan Timur bernama Rita Nuryani pada 12 September 1993 di Samarinda. Dari pernikahannya, beliau dianugerahi dua puteri, Salma Rosyidah dan Husnayain serta dua putera, Ahmad Hudzaifah dan Aufa Rabbani. Sosok 'ayah' melekat dalam figur beliau yang mengantarkan putera dan puterinya menekuni minat serta bakat masing-masing.

Mengawali karir politiknya sebagai Ketua DPC Partai Keadilan di Bontang pada tahun 1998-2001, dan Ketua DPD Partai Keadilan Kota Bontang pada tahun 2001-2002. Ketika Partai Keadilan lolos ambang batas (elektoral threshold) dan berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera, beliau diamanahkan sebagai Ketua Kaderisasi DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Bontang pada tahun 2003-2004.

Saat ini beliau masih mengemban amanah juga sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Asy Syaamil Kota Bontang yang bergerak dalam bidang pendidikan dan merupakan salah satu pendiri Yayasan Asy Syaamil Kota Bontang. 

Pada pemilu tahun 2024 ini, beliau diamanahkan sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Kalimantan Timur daerah pemilihan Samarinda.

Bontang, 3 November 2023

(SS)