Muhamad Rusdi, Putra Betawi yang akrab disapa Bang Rusdi akan meramaikan bursa caleg DPR Ri di Dapil Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri.
Muhamad Rusdi saat ini masih
tercatat sebagai Deputy Presiden (Ketua Harian) Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) sejak tahun 2017. Pada periode sebelumnya ia mendapatkan Amanah
sebagai sekjen KSPI mendampingi Said Iqbal.
Selain di KSPI, Aktivis kelahiran Jakarta tahun 1978 ini masih dipercaya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan
Organisssi (MPO) Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia.
Aspek Indonesia adalah organisasi
buruh yang dipimpin oleh aktivis buruh Perempuan Mirah Sumirat. Selain itu
Muhamad Rusdi juga dikenal dekat dengan para pejuang jalanan, mereka yang
berprofesi sebagai pengemudi ojek daring. Muhamad Rusdi ikut terlibat dalam
proses berdirinya Serikat Pengemudi Daring (SPEED). Kini ia tercatat sebagai Pembina
sekaligus pendiri SPEED.
Saat ditanya, apa motivasinya menjadi
calon anggota DPR RI, Muhamad Rusdi menjawab ada keresahan dalam dirinya melihat
perlindungan dan kesejahteraan buruh yang makin menurun akibat disahkannya
UU Omnibus Law Cipta Kerja. “Selain soal Omnibus Ciptaker, saya juga melihat banyak
kebijakan Pak Jokowi lainnya di sektor perburuhan yang harus diperbaiki.”
3 MISI UTAMA MUHAMAD RUSDI DI
PARLEMEN
Ada 3 misi utama yang akan menjadi
fokus perjuangan Muhamad Rusdi di parlemen.
1. 1. PERJUANGAN MENCABUT UU OMNIBUS LAW CIPTAKER
Pertama adalah perjuangan mencabut
Omnibus Law UU Cipta Kerja dan turunannya. Ini akan menjadi misi utama
perjuanganya di parlemen nanti. Kenapa demikian? Karena Omnibus Law UU Ciptaker
bukan hanya mempreteli perlindungan
terhadap buruh, tetapi juga akan menghancurkan masa depan anak bangsa. Dipermudahnya
praktik kerja outsourcing, karyawan kontrak,
pemagangan dan kemitraan palsu.
Mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) Universitas Trisakti ini resah melihat suramnya masa depan anak
bangsa dan juga suramnya nasib para ojol yang bekerja dengan status kemitraan
palsu.
Aktivis buruh yang juga eks ketua
Koperasi Syariah Komunitas Jakarta Selatan (Koperasi 212 Jaksel) ini berharap
bisa lolos ke Senayan agar bisa memperjuangkan kesejahteraan buruh, ojol dan
masyarkat dengan lahirnya kebijakan perburuhan dan ekonomi yang pro buruh dan
rakyat kecil melalui jalur parlemen.
“Puluhan dan bahkan ratusan kali
aksi buruh di era Pak Jokowi ternyata
kurang didengarkan, maka mau nggak mau kita akan berjuang melalui jalur politik,”
jelasnya.
2. 2. JAMINAN KESEHATAN GRATIS
Kedua, Jaminan Kesehatan Gratis.
Melalui PKS yang selama ini konsisten membela aspirasi buruh, Muhamad Rusdi juga
ingin memperjuangkan jaminan kesehatan BPJS bisa gratis. Karena saat ini banyak
para ojol, buruh ter-PHK dan para pekerja di perusahaan menengah bawah yang tidak
tercover BPJS, padahal biaya berobat sangat mahal dan sangat memberatkan Masyarakat.
3. 3. UPAH LAYAK
Ketiga, perjuangan penguapahan
yang layak. Muhamad Rusdi yang kini tercatat sebagai Ketua Departemen Jaringan
Buruh DPP PKS, sangat fokus berjuang bagaimana negara hadir dan serius terhadap
kebijakan upah layak.
“Kebijakan upah Pak Jokowi yang
keliru membuat kesejahteraan buruh menurun dan daya beli masyarakat menjadi
jatuh. Kita tidak ingin, dengan alasan butuh investasi untuk penciptaan
lapangan pekerjaan kemudian buruh malah dikorbankan kesejahteraannya dengan lahirnya kebijakan upah murah.”
Menurutnya, kebijakan upah murah era
Presiden Jokowi semakin memberatkan buruh dan masyarakat tatkala pemerintah
gagal dalam menekan harga sembako. Dampaknya pendapatan buruh yang kecil tidak
cukup untuk membiayai biaya hidup yang malah meningkat.
0 Komentar