8 Hal yang Bisa Menyelamatkan Putra-Putri Kita dari Pergaulan Bebas, Nomor 4 Sering Kita Lakukan

 



Oleh: Leily Rahmatin, S.Pd


Berita viral tentang banyaknya kehamilan di luar nikah karena pergaulan bebas di kota  Ponorogo membuat kita para orang tua mengelus dada. Bukankah ini pertanda para orang tua gagal mendidik anak-anaknya?


Padahal seiring perkembangan fisik dan psikologis, anak usia sekolah akan melalui usia pubertas dan mulai melirik lawan jenis. 


Orang tua sebagai sekolah pertama dan panutan atau role model bagi anak, dinilai perlu menjadi benteng pertama agar anak jauh dari pergaulan bebas selama masa pubertas.


Pergaulan bebas umumnya ditandai dengan hubungan seks bebas yang mewajarkan berganti-ganti pasangan seksual, hubungan seks di luar nikah, serta perilaku menyimpang seksual lainnya.


Maka ayo para ayah bunda kita kembali merengkuh putra putri kita dengan bangun kedekatan emosional pada mereka melalui:


1. Kuatkan Fondasi Agama 


Menguatkan fondasi agama adalah bekal utama dari orang tua agar anak terhidar dari ajakan pergaulan bebas. 


2. Sinergi Pengasuhan


Sinergi pengasuhan memiliki arti adanya kesamaan pola didik yang diberikan oleh ayah maupun ibu. Sehingga mampu menjadi orang tua yang utuh bagi anak.


3. Memilih Pergaulan dan Sekolah 


Ikhtiar mencari lingkungan yang menjaga fitrah yang juga mendidik adab pergaulan ketika masuk pubertas


4. Edukasi Sejak Dini  

Berikan anak edukasi tentang pergaulan bebas dan dampak buruknya. 


Menyampaikan bahwa perilaku tersebut bisa merusak masa depan anak termasuk menyebabkan rusaknya kesehatan dan terjangkiti HIV/AIDS. 


Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Jadikan sesi ini menjadi obrolan nyaman, sehingga anak tak merasa diancam atau dituntut, yang akhirnya membuat mereka enggan bercerita kelak


5. Menyeleksi Tontonan dan Bacaan


Orang tua perlu menyeleksi tayangan-tayangan serta bacaan yang mendukung pergaulan bebas.

Banyak fakta yang terjadi dengan anak mengakses gawai pada akhirnya mampu mengakses beragam informasi dan banyak sekali tayangan yang tidak pantas .


6. Kekuatan Doa Orang Tua


Ketika semua usaha sudah kita coba sementara kita tak mungkin 24 jam membersamai mereka maka kita titipkan doa terbaik untuk mereka agar Allah melindunginya dari perbuatan tercela.  


7. Selalu Arahkan Agar Anak beraktivitas Positif di Waktu Luang


Salah satu faktor yang turut memberi kesempatan bagi remaja untuk tergiur dengan kehidupan bebas adalah tersedianya banyak waktu luang. 

Apabila waktu luang tersebut diisi dengan kegiatan yang positif dan berguna, maka tidak akan ada waktu untuk memikirkan hal-hal yang menyimpang.


8. Tegakkan Aturan Batasan Waktu di Luar Rumah


Terlalu banyak waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan di luar rumah yang kurang bermanfaat, membuka peluang bagi pengaruh buruk untuk masuk.



Penulis adalah Konsultan Rumah Keluarga Indonesia 

DPD PKS Kabupaten Malang

Posting Komentar

0 Komentar