Anggota PKS dalam Berjuang Tak Berbatas Teritori



Sahabat, apa yang terlintas sepintas jika menemukan kata ‘Penyusup?’ Kegaduhan, biang keonaran bahkan sampai perpecahan, betul?. Hey…tapi tidak untuk penyusup yang satu ini, boro-boro digebug, tapi dipeluk. Lah gimana cerita kok bisa?


Jadi bermula seorang kader PKS Cimahi-sebut saja namanya Oma - membaca pengumuman bahwa PKS akan menggelar Flash Mob serentak. Sebagai jawab atas keputusan pemerintah menaikkan harga BBM. Namun tetiba dirinya harus ke kota Bekasi. Bisa saja sih Oma bersikap EGP alias Emang Gue Pikirin. Tapi gemuruh hati  tak bisa  dianggap sepi.  Terbayang  emak-emak yang  bermuka pucat, ragu mencegat tukang sayur, “Dapat apa uang segini?”. Dan bayangan kesedihan banyak masyarakat lainnya.


“C r i i i n g . . .” menyembul ingat dirinya pernah mencatat nomor WhatsApp yang tertera di laman DPD PKS Kota Bekasi, entah siapa nama pemiliknya. Belakangan diketahui beliau Ketua DPC PKS Bekasi Barat, Fendaby Surya, B.Eng.  


Bergegas dibukanya wa dan melempar tanya, “Maaf Ustadz saya kader PKS Cimahi sedang berada di  Bekasi Barat, ingin bergabung acara Flash Mob besok pagi yang diadakan PKS Kota Bekasi, Insya Allah sudah mendapat izin dari pembina kami di Cimahi, apakah Ustadz bisa berikan saran dan solusi?”. 


Tak menunggu lama Pak Fendaby Surya merespon dengan menjelaskan dimana titik kumpul dan menyertakan  pula peta lokasi.  Lazimnya sih seorang kader PKS akan membatasi komunikasi dengan lawan jenis, apalagi dari nomor tak dikenal. Ini malah menjawab beberapa pertanyaan dengan sabar. Alhamdulillah, pasti Allah yang menggerakkan.


Oma jadi merenung usai membaca denah lokasi yang diberi. “Hmm, harus ada teman seiring nih buat acara besok pagi”, gumamnya. Bismillah niat menjadi Penyusup dilanjut. Jadilah, meski jauh dari Bekasi Barat, Annisa Nurbaiti Ketua BPKK PKS Bekasi Utara disapa, agar bisa memberikan referensi, siapa kader Bekasi Barat yang bisa dihubungi.


Sebagai teman lama Annisa ceria menanggapi, meski sesal tak bisa membersamai, hanya bisa mengarahkan Oma  menghubungi Ketua BPKK Kota Bekasi Barat, Rosdini Intan N, S.S.


Ketika dihubungi, Intan menanyakan Oma saat ini tinggal dimana. “Oh Harapan Baru termasuk wilayah kelurahan Kotabaru Bu, jadi agar lebih mudah koordinasi silahkan menghubungi Ketua SPKK DPRa Kotabaru, Evi Riyanti, Selain ketua SPKK di struktur PKS juga seorang relawan pengurusan jenazah. Ini nomor WhatsApp beliau," begitu paparan lengkapnya.

Tak lama Oma mengirim WhatsApp ke wanita hebat dimaksud, “Assalamu,alaikum bu Evi…bla..bla..bla…”. Oma detail menjelaskan urutan ceritanya.  Gayung bersambut, mempersilahkan ikut berkumpul di rumahnya di Rawa Bebek, untuk ke lokasi besok pagi. “Lah, Rawa Bebek kan dekat sekali dari sini," batin Oma senang.   

Des, satu lagi yang harus dibereskan, yaitu bayangan keterasingan di tengah barisan kader Bekasi yang sedikit menghantui. “Ah, sudahlah, apa yang akan terjadi, terjadilah”, begitu dia menenangkan pikiran sambil meluruskan lagi niat.


Esok paginya tanggal Sepuluh September 2022, nampak beriringan kader PKS Kelurahan Kotabaru dengan Oma di dalamnya, menuju lokasi.


Gempita yel-yel terdengar menggema di sepanjang angkasa kantor DPD PKS Kota Bekasi. Begitu sampai spontan Evi memperkenalkan Oma, seorang Penyusup dari Kota Cimahi, ditengah gerak senam Go PKS Go sebelum acara dibuka resmi.


Oh ternyata benar asumsi bahwa PKS tak berbatas teritori dalam memaknai perjuangan. Di Cimahi, Bekasi atau semisal Wonogiri go a head, asal ujungnya untuk kemaslahatan masyarakat.


Kemudian semangat yang terbakar dilerai dengan doa bersama saat dihantar, suasana yang ada berubah syahdu. Tiba giliran yang dinanti, orasi dari H. Heri Koswara, MA Ketua DPD PKS Kota Bekasi. Tolak kenaikan harga BBM yang berdampak langsung kenaikan harga menjadi isu tunggal orasinya. Peserta aksi pun bersemangat serempak menimpali, “Tolak kenaikan harga BBM” ketika Heri mengulang seruan itu beberapa kali. Yakinlah ratusan kendaraan yang melewati di depan barisan aksi ini akan tergetar, jika mereka menggunakan Nurani.  

 

Frieda Kustantina #JuruCatat

 

 

 

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar