Doa Ingin Umroh yang Langsung Terkabul




Oleh: Fara Kabupaten Malang


Bismillah

Perkenalkan saya Fara, sungguh saya bukan siapa-siapa.

Jauh dari bayangan ekspektasi bapak, ibu, rekan-rekan sekalian.

Saya manusia biasa yang hanya bisa menghamba pada Tuhannya.

 

Berawal dari momen ketika salah satu akhwat mendapat hadiah umroh saat kegiatan halal bi halal DPD PKS Kabupaten Malang Jawa Timur di taman krida budaya pada 28 Mei 2022.

 

Dalam hati, Masya Allah tujuh kali khatam, sungguh pantas beliau mendapatkannya.

Sedangkan saya, bisa apa. Tilawah pun seadanya.

 

Hari berganti, 5 Juni 2022 saat acara upgrading pengurus PKS. 


Aula sudah hampir penuh, ketika Coach Ferry Dwi Sampurno memulai narasinya yang seperti biasa, ada saja quote-quote yang  mengena di benak saya seperti di kegiatan-kegatan morning recharge yang saya ikuti di tiap waktunya.

 

Ketika Coach Ferry mulai menyampaikan akan ada doorprize umroh, jantung berdegup kencang dan mata terasa panas. Tak terasa air mata menetes tanpa henti. Saya tahan sekuat tenaga agar teman-teman di kanan kiri tidak tahu, saya malu. Air mata terus mengalir dalam diam.

 

Disela-sela materi, hati terus berkata-kata.

Ya Allah ingin ke Baitullah, Ya Allah ingin umroh, Ya Allah ingin dekat dekatMu. Tapi aku siapa. Keimanan? Sungguh jauh dari teman-teman. Ketaqwaan sungguh malu ku menyebutkan. Namun Allah, pada siapa lagi saya berharap. Aku tak akan putus asa denganMu. Aku percaya Engkau Ya Allah. Aku mau ke baitullah.

 

Demi meredam gemuruh hati, saya tulis doa dalam hati menjadi tulisan dalam bait kata-kata.

Mau umroh Ya Allah. Mau dekat sama Allah. Mau Ya Allah. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh. Umroh.

Terus saya tulis kata umroh hingga hampir memenuhi setengah halaman.

 

Belum juga hati ini tenang.

Ingin kembali fokus pada materi yang ada, saya ke kamar mandi, wudhu. 10-15 menit berlalu dan adzan ashar pun tiba. Saya menuju lantai 3. Masih ada sedikit ummahat disana. Kami sholat di shaf pertama.

 

Selesai sholat, hati ini masih menghamba. Allah, tidak ada daya upaya. Aku yakin Kau maha Segala. Aku mau umroh Ya Allah. Sambil beranjak dari tengah shaf ke tepian tembok menjauh dari yang lain saya berdoa dan berdzikir sore hingga akhirnya tak terasa tinggal saya satu-satunya perempuan di lantai 3.

 

Singkat cerita acara dimulai kembali. Detik-detik pengumuman undian umroh tiba.

Entah kenapa saya merasa yakin. Saya bersiap ketika nanti disebut namanya. Saya rapikan jilbab, baju dan tempat duduk. Saya rapikan barang-barang saya ke dalam tas. Bahkan ketika teman saya di sebelah menawarkan makanan, makanan tersebut saya pegang saja. Saya pikir, nanti kalau saya dipanggil, gimana kalau mulut penuh dengan makanan.

 

Inisial dan akhirnya nama pun disebutkan.

 

Alhamdulillah Allah kabulkan do’a saya kurang lebih dua jam setelahnya. Sungguh saya bukan siapa-siapa. Amal harian saya jauh dari sempurna.  Keahlian, titel maupun predikat pun tak ada. Semata-mata karena Allah subhanahu wa ta’ala

 

Terima kasih untuk Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim Pak Dwi Hari Cahyono atas hadiahnya umrohnya. Kebetulan beliau ini mendapatkan amanah sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Malang Raya. Semoga terus amanah memperjuangkan aspirasi. 


Terima kasih juga untuk Ketua DPD PKS Kabupaten Malang Pak Irfan Yuli Prasetyo. Terima kasih Coach Ferry Dwi Sampurno atas idenya. Terima kasih Ustadz Ajir atas doanya. Terimakasih Ustadz Imam, Ustdz Taufiq, Pak Puguh, Pak Irfan, terima kasih banyak untuk Ustadz, bapak ibu sekalian panitia dan teman-teman behind the scene yang berperan atas adanya hadiah doorprize ini.

Terima kasih Bu luluk guru saya, Pak Adi, Bu Nunuk dan memberi tumpangan ke lokasi acara. Pak Aji, Bu Diana, Bu Rahma, Ketua DPC PKS Pak Lutfi yang sabar sekali sama sekretarisnya. Pak Yuhan Ketua BPC dan semua rekan-rekan yang belum bisa saya sebut satu-satu namanya.

Semangat semuanya kader dan Anggota PKS Kabupaten Malang.

Jazakumullah khoir Allah sebaik-baik pemberi balasan.

 

Posting Komentar

0 Komentar