Matahari baru saja beranjak naik dari peraduan. Pagi itu Latif, pemudik asal Tangerang tampak kelelahan dan bingung saat motornya mogok di jalan inspeksi kalimalang, kurang lebih 30 meter menuju Posko Mudik Dr. Salim, PKS Kabupaten Bekasi. Putut, relawan PKS yang sedang berjaga di posko langsung menghampiri dan menawarkan bantuan dengan mengajaknya ke posko.
Setelah diceritakan kronologinya, Relawan PKS mencoba memperbaikinya, namun tidak berhasil juga. Tak lama berselang, datang seorang pengendara motor yang mampir ke Posko untuk membantu. Ginting namanya. Pria yang tinggal di Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung ini ternyata seorang mekanik dan mempunyai bengkel. Jiwa sosial yang tinggi membuatnya berhenti untuk menolong.
Ternyata masalahnya ada di accu motornya yang sudah kekurangan daya/ampere. Setelah diperbaiki, Latif bersama pasangannnya, Yuli melanjutkan perjalanannya menuju Cilacap. Tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Posko Mudik Dr Salim PKS Kabupaten Bekasi.
Ada kisah menarik dibalik cerita diatas. Relawan PKS yang sedang berjaga di Posko Mudik tidak menduga akan kedatangan seorang mekanik yang sangat diharapkan untuk bisa membantu. Dan ini seperti sebuah keajaiban yang Allah turunkan di bulan Ramadhan ini. Cahyadi "Chang Lee" seorang relawan berujar, "Datang bantuan tanpa di undang,,,,Ya rabb,,,engkau maha mengetahui."
Ginting punya kisah keajaibannya sendiri terkait kegemarannya menolong orang lain. Pada tahun 2001, bengkelnya yang bernama Like Speed Line hampir tutup karena tidak ada pemasukan sama sekali. Kemudian dia meminjam uang dua ratus ribu rupiah untuk dibelikan 20 bungkus nasi yang dibagikannya secara gratis di Bulakkapal. Tak lama berselang, dengan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT, bengkelnya kembali ramai hingga saat ini. Ginting yakin, dengan menolong sesama maka akan ditolong oleh Allah SWT.
Oleh: Sutrisno dan Relawan Posko Dr Salim PKS Kabupaten Bekasi
0 Komentar