Dalam pentas politik, suara perempuan sangat signifikan. Menurut data kependudukan Kementerian Dalam Negeri, total jumlah penduduk perempuan sebesar 133,54 juta orang atau 49,42 persen. Dari data yang ada sekitar 68 persen dari usia 15-68 keatas. Itu artinya sekitar 90.805.000 jiwa yang mempunyai hak suara.
Disaat menjelang pemilu suara perempuan akan menjadi
primadona bagi partai politik. Berbagai jurus rayuan dan janji akan diobral
demi memperoleh simpatinya. Namun ketika pesta rakyat telah usai, keberadaan
mereka bak pepatah habis manis sepah dibuang. Mereka diabaikan begitu
saja, Bahkan terkadang anggota
legislatif terpilih lupa dengan janji yang telah diucapkannya.
Islam begitu memuliakan perempuan. Sebagai partai Islam
rahmatan lil alamin, PKS juga memuliakan perempuan. Perempuan memiliki peranan
penting dalam sendi kehidupan PKS.
PKS memberikan porsi lebih dari 30 persen kepada perempuan
untuk berkiprah di panggung politik.
Alhamdulillah di Pemilu 2019, banyak kader perempuan PKS
yang terpilih dan saat ini berjuang di lembaga paling bergengsi di negeri
Indonesia tercinta ini yaitu DPR RI.
8 Anggota DPR RI Perempuan Dari FRAKSI PKS.#fraksipksdprri#berkhidmatuntukrakyat pic.twitter.com/yUm2hvxL1L
— Fraksi PKS DPR RI (@FPKSDPRRI) October 2, 2020
Ada Ledia Hanifa Amaliah yang berpengalaman, tenang namun
berisi. Tegas menolak Omnibus Law Ciptaker yang merugikan buruh. Ada Anis
Byarwati ahli ekonomi yang menolak ide pajak sembako, “jadi wacana saja tidak
pantas,” tegasnya.
Ada Netty Prasetiyani
Heryawan, sepuluh tahun mendampingi Ahmad Heryawan di Jawa Barat tentu paham
banyak masalah yang dihadapi rakyat. Ada Nevi Zuairiana dari tanah Minang yang
juga menemani Irwan Prayitno membangun Sumatera Barat.
Ada Nur Azizah Tamhid, ibu bagi warga Depok Jawa Barat yang berhati
lembut. Ada Kurniasih Mufidayati yang sejak remaja sudah akrab dengan persoalan
sosial di Jakarta.
Dari timur Indonesia ada Sakinah Aljufri dan Saadiah
Uluputty, keduanya perempuan tangguh. Sakinah dari Sulawesi dan Sadiah dari Maluku. Sudah terbiasa menjemput aspirasi rakyat antar pulau.
Ini di DPR RI, belum lagi kiprah perempuan PKS di DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten Kota dan bahkan kini ada kader perempuan pertama PKS yang menjadi bupati di Berau
Kalimantan Timur, Sri Juniarsih.
Perhatian PKS kepada perempuan Indonesia tidak hanya pada
waktu menjelang pemilu. Bagi PKS suara perempuan akan terus dijaga dan dibina.
Ada berbagai program yang disiapkan untuk mereka. Hampir setiap Bidang dalam struktur PKS
mempunyai program pembinaan untuk meningkatkan kualitas perempuan. Bahkan PKS
memiliki bidang khusus untuk pembinaan perempuan yaitu BPKK (Bidang Perempuan
dan Ketahanan Keluarga). Dalam biro ketahanan keluarga ini ada satu sub bidang
yang disebut RKI Kepanjangan dari Rumah Keluarga Indonesia.
Banyak sekali kegiatan RKI
yang mengasah keterampilan dan membekali berbagai keahlian untuk
perempuan. Bahkan setiap RKI di berbagai kecamatan dan kelurahan sudah mampu mengolah limbah menjadi produk
yang lebih bermanfaat. Hal ini mampu memberi solusi lebih dari satu
permasalahan di masyarakat.
Liimbah yang menumpuk di lingkungan masyarakat bisa teratasi dan membantu ekonomi keluarga. Masa Pandemi Covid 19 dihadapi dengan pendampingan
dan pelatihan ketahanan keluarga. Adapun
program-program yang digulirkan secara komprehensif mampu menjaga
ketahanan keluarga konstituen perempuan PKS.
Bidang Kaderisasi DPW PKS Banten mempunyai program baru yang
di sebut GeBRAK (Gerakan Bersama Rekrutmen Anggota dan Kaderisasi). Program ini
sudah diturunkan di tingkat DPD sampai ke tingkat DPRa. Setiap kelurahan
setidaknya sudah terbentuk 1 kelompok unit pembinaan perempuan yang baru. Bisa
jadi ketika program ini dijalankan sebagaimana mestinya akan merambah ke
tingkat tingkat Korwe (koordinator RW) bahkan sampai ke tingkat Korte (
Koordinator RT)
Harapan kami, semoga kegiatan kegiatan yang disajiakan PKS
mampu mengakomodir semua perempuan di seluruh Indonesia. Sehingga perempuan Indonesia
mampu menjadi perempuan masa kini yang aktif, kreatif dan Inovatif tentunya.
Kusnaini
Aktivis Perempuan PKS di Cisoka Tangerang
0 Komentar