Menjadi Penulis Produktif Saat Pandemi

  Foto Webinar Menulis Bersama Erwyn Kurniawan, Senin (8/3/2021)


Saat pandemi yang berkepanjangan seperti ini tentu jenuh menghinggapi setiap kita yang biasa aktif mobile kesana kemari, entah sibuk karena kerjaan, aktifitas dakwah, aktif di kegiatan sosial atau kegiatan yang lain.

Aktifitas kita berubah 180 derajat dari kondisi normal tanpa Pandemi. Kerja sebagain kita hanya WFH (Work From Home) atau kalaupun berangkat ke kantor atau tempat kerja mesti membawa senjata yang sebelumnya tak pernah kita bawa, masker, hand sanitizer, minyak kayu putih atau freshcare. Sungguh pernak-pernaik yang merepotkan. Tapi harus disiapkan sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus yang memakan banyak korban ini.

Lebih banyak berdiam di rumah tentu membuat gerak langkah kita tak bisa leluasa, ujung-ujungnya HP atau laptop yang menjadi teman setia, berselancar kesana kemari, komentar sana komentar sini yang terkadang kita kebablasan tanpa kendali.

Menyikapi kondisi ini, Relawan Literasi Kabupaten Tangerang mengadakan acara yang memecah kebuntuan berkreasi para aktifis dakwah dan kader PKS Kabupaten Tengerang dengan menggelar acara Webinar atau Web Seminar pada hari Senin, 8 Maret 2021 pukul 20.00 sampai dengan 22.00 WIB.

Setelah pembukaan dan tilawah Al-Qur'an, ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang Bpk. Rispanel Arya yang berkenan hadir dalam acara ini memberikan sambutan singkat sebagai tanda di mulainya Webinar. 

"Alhamdulillah, saya bersyukur reli kabupaten Tangerang memulai program ini, dan saya berharap acara semacam ini terus diadakan untuk menumbuhkan kesadaran para kader akan pentingnya literasi. Karena publikasi itu sangat penting untuk sarana memberikan pencerahan kepada masyarakat"  singkat padat dan jelas beliau menyampaikan kata sambutannya.

Berikutnya acara yang dinantikan oleh 21 peserta Webinar malam itu, materi webinar yang bertema Menjadi Penulis Produktif disampaikan oleh pembicara tunggal Bpk. Erwin Kurniawan dengan gamblang menjelaskan penting menulis khususnya bagi para kader dakwah di era digital ini.

Salah satu kendala atau penyakit yang menghinggapi penulis pemula adalah malas untuk memulai menulis atau malu jika tulisannya tidak layak untuk dipublikasikan. Padahal menurut beliau, apa saja bisa menjadi tema tulisan, tinggal mau belajar dan mau menulis atau tidak.

Terlebih seorang aktifis dakwah, tentu ada tuntutan untuk banyak membaca buku referensi atau di era digital saat ini bisa melalui E-book atau mestinya memanfaatkan teknologi smartphone nya untuk meningkatkan wawasan literasinya. Sayangnya kesadaran literasi dari para kader ini masih rendah.

"Jika bukan orang-orang baik yang mengisi dan mewarnai media sosial dengan hal-hal yang baik, maka mereka yang tidak baik lah yang akan mengisi dan mewarnai media sosial dengan hal-hal yang tidak baik" demikian paparan beliau.

"Maka saat inilah waktu yang tepat untuk berkiprah di media sosial untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang kiprah dan sepak terjang PKS demi kemajuan bangsa ini"  dengan bersemangat Pak Erwin memotivasi para peserta untuk tidak ragu-ragu terjun ke dunia penulisan.

Erwin Kurniawan, seorang Penulis sejak 2008 dan saat aktif sebagai Tenaga Ahli DPR RI serta menjadi Sekretaris di kantor Staf Presiden PKS, juga merupakan Pemimpin Redaksi Kabar Berita Semesta ini telah menelurkan beberapa karya tulis berupa 6 buku karangan beliau antar lain :
1. Menuju Indonesia Emas 2020 (Tahun 2008)
2. Masihkah PKS Bermasa Depan? (2013)
3. PKS Mengubah Pusaran menjadi Arus Balik (2016)
4. Dalam Lingkaran Kebisuan (2017)
5. Kyai Parlemen: Otobiografi KH Surahman Hidayat (2017)
Serta ratusan tulisan di media online.

*Tahun 2015 tulisannya menjadi Yang Terpopuler di Dakwatuna* mencapai 28.000 pembaca. Dapat di baca di link berikut :
http://www.dakta.com/news/1979/dari-ciketing-ke-tolikara

Meski awal acara sedikit mengalami kendala jaringan, tetapi setelah mendengar pemaparan beliau di acara Webinar tersebut, terlihat antusiasme Peserta mulai muncul, terlebih setelah koordinator Reli Kabupaten Tangerang, Mulyono memberikan Challenge kepada para peserta untuk Menulis minimal 100 kata perhari selama sepekan  dan berlanjut sampai sebulan, dengan tema bebas di blog masing-masing sebagai tanda dimulainya Latihan menjadi Penulis Produktif.

Webinar ini akan dilaksanakan secara rutin disesuaikan dengan program Reli Kabupaten Tangerang dan ditargetkan semua peserta yang aktif mengikuti Challenge selama 1 bulan menulis setiap hari dan di setor di group WA bisa menerbitkan Buku perdana Antologi yang akhirnya bisa menerbitkan buku Solo masing-masing.

Salam Literasi

Kang Mul Jozz

#Day1ChallengeReliKabTang

Posting Komentar

0 Komentar