Merasa Kecanduan Nonton Film dan Streaming Serial, Perhatikan 5 Hal Ini Ya!

Ilustrasi by Pexels.com

Menghabiskan berbagai macam kewajiban dan keseharian yang begitu padat dari rumah nyatanya membuat kita lebih mudah merasa jenuh. Namun inilah anjuran pemerintah saat pandemi Covid-19 ini berlangsung, "Jauhi kerumunan !".

Tentu untuk mematuhi anjuran tersebut kita harus punya segudang ide untuk menghabiskan waktu di rumah agar tetap menyenangkan. Salah satu pilihan yang mungkin banyak diambil orang-orang adalah kegiatan menonton film dan serial dari rumah-rumah dan smartphone mereka.

Jika sudah memiliki kuota internet ataupun koneksi wifi serta adanya aplikasi/situs streaming online, cukup bagi para pencinta film ini untuk memanjakan dirinya di depan laptop, tv ataupun smartphone selama berjam-jam. Banyak diantara kita yang selama pandemi berlangsung ini,  mempunyai kecenderungan untuk lebih sering menonton film dan streaming serial. 

Serasa 'mati gaya' jika sehari saja, tak mengakses tontonan favorit tersebut. Bahkan mungkin ada yang rela begadang demi menuntaskan rasa penasaran pada kelanjutan serial tertentu. Inikah yang dinamakan kecanduan menonton film dan serial? Anda merasa seperti itu? Jika ya, anda harus perhatikan 5 hal ini ya!


1. Sumber Legal

Perlu kita ketahui bahwa film-film ilegal yang bertebaran di jagad internet bisa berbahaya bagi keamanan data-data pada gawai kita. Situs-situs yang menyediakan jasa streaming online berbagai film tersebut,biasanya mengambil keuntungan dengan memasang banyak iklan sebelum memunculkan link menonton film. Iklan-iklan tersebut berpeluang mengandung malware yang berbahaya bagi laptop ataupun gawai kita.

Selain itu, menonton film secara ilegal juga melanggar hak cipta dari film-film tersebut. Jangan sampai kita merugikan bangsa sendiri dengan lebih memilih menonton film bajakan dibandingkan mendukung hasil kerja sineas berbakat tanah air, padahal berbagai aplikasi menonton film dan streaming serial yang legal sudah banyak tersedia di Indonesia. Hal ini juga berlaku bagi film-film hollywood dan lainnya. Menonton film secara legal adalah bukti kita menghargai kerja keras para pembuat film tersebut.


2. Bermanfaat

Carilah film yang memang memiliki nilai manfaat bagi diri kita. Maka dari itu biasakan melihat review, rating ataupun trailer jalan cerita dari suatu film sebelum menontonnya.

Hindari menonton film dikarenakan fanatik terhadap aktor atau aktris tertentu karena akan menjadikan kita sulit untuk berhenti dan terus mencari berbagai pilihan film yang dibintangi mereka, dan dikhawatirkan pula akan membuat kita sulit mengatur prioritas selain menonton film. Jika alasan menonton film dikarenakan manfaatnya, tontonan yang akan kita pilih selanjutnya adalah yang sarat dengan nilai-nilai panutan dan bisa menambah wawasan.


3. Perhatikan Hal-hal yang Bertentangan dengan Nilai-nilai Agama

Tak dipungkiri, setiap karya memiliki maksud dan setiap film adalah buah dari pemikiran sang sutradara dan penulis naskah. Tidak mungkin adanya suatu film dibuat dengan tidak serius dan tanpa makna. Pastinya ada nilai-nilai yang ingin disampaikan pembuat film dalam setiap karyanya.

Merebaknya film dan serial dari Barat atau berkiblat pada Barat, tentunya harus menjadi perhatian bagi kita muslim-muslimah yang harus berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Banyak adegan-adegan membuka aurat, LGBT, kissing scene, adegan dewasa, ataupun hal-hal lain yang bertentangan dengan ajaran agama yang kita anut yang ada dalam film-film tersebut.

Kita perlu sadar, bahwa adegan-adegan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama itu, kemudian diselipkan menjadi bagian cerita film tersebut pasti ada maksud tersembunyi.  Sang pembuat film pasti ingin menanamkannya menjadi sebuah value yang wajar pada alam bawah sadar penontonnya. Hal tersebut, tak boleh kita maklumi begitu saja. Meskipun sang pelaku film bukanlah muslim, dalam hati kita, selaku penonton, harus tetap teguh pada nilai-nilai Islam yang sudah seharusnya kita yakini.


4. Sadar Prioritas Harian

Banyak dari mereka yang kecanduan menonton film dan streaming serial, menghabiskan waktu hariannya hanya untuk duduk di depan smartphone ataupun laptop selama berjam-jam. Akibatnya banyak kewajiban yang tertunda dan terkalahkan oleh kegiatan bersantai satu ini. 

Terlebih jika yang ditonton adalah serial, rasa penasaran akan episode selanjutnya akan membuat diri tak tahan untuk segera menghabiskan serial tersebut hingga tamat, meski harus mengorbankan waktu tidur. Kebiasaan begadang inilah 'penyakit' yang biasa menjangkiti para penyuka film dan serial. Jika ingin menonton film, disiplinlah pada skala prioritas harian, pastikan kewajiban telah selesai sebelum kita mulai asik menonton film dan streaming serial favorit kita.


5. Ciptakan Nilai Lebih dari Hobi Menonton

Jika menonton film dan streaming serial ini sudah menjadi candu, padahal ia awalnya hanya sebagai pengisi waktu senggang, sebaiknya kita perlu lebih serius memikirkan hal tersebut.

Mengapa hanya sekedar menghabiskan waktu menonton saja? Mengapa tidak menjadikan ini sebuah kegiatan yang bisa lebih menambah nilai income bagi kita? Kita bisa lebih serius membuat review dalam sebuah blog ataupun video youtube, terkait rekomendasi-rekomendasi film bermanfaat yang sudah kita saksikan. Jika sudah cukup rutin dilakukan, blog atau akun youtube kita bisa di-monetize dan bisa menjadi passive income sebagai hasil dari  me-review film tersebut. Kita bisa mengategorikan berbagai rekomendasi film tersebut berdasarkan genre ataupun asal negaranya sesuai dengan keinginan kita.


Itu dia 5 hal yang perlu anda perhatikan saat mulai merasa berlebihan dalam hal menonton film dan streaming serial. Tetap produktif ya meski di rumah saja

Posting Komentar

0 Komentar