Melayani adalah DNA PKS

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufri menyampaikan arahan di puncak Rakernas PKS, Selasa (16/03/2021). (Juliyanto/PKSFoto)


Tadi malam (red: 16/3/2021), ada sebuah paradigma "baru" tentang politik. Disampaikan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri. Bertempat di Puncak Rakernas PKS, di Jakarta.

Mengapa saya berikan tanda kutip di kata baru? Karena sebenarnya bukan kali ini saja paradigma politik tersebut dilontarkan. Sejak awal berdirinya partai ini, cara pandang soal politiknya memang berbeda dengan kelaziman. Di sisi lain, konsep berpolitik demikian, bisa jadi hal baru bagi kebanyakan partai lain.

Habib Salim berbicara soal pelayanan. Ada tiga bentuk pelayanan yang bisa dilakukan kader PKS. Yakni melayani dengan hati, dengan gagasan dan dengan tangan. Beliau juga minta agar kader meneladani Rasulullah SAW, sebagai sosok pemimpin yang memberikan pelayanan terbaik kepada umatnya.

Bagi mereka yang apatis pada politik dan kadung tidak suka dengan politik, bisa jadi ini dianggap lips service atau jargon semata. Sikap semacam itu tak bisa kita cegah. Kondisi saat ini memang membuat banyak orang akan semakin benci politik dan orang-orang yang ada di dalamnya.

Yang bisa kita lakukan adalah membuktikan dengan kerja nyata. Di level manapun, seorang kader PKS harus siap berkontribusi buat masyarakat. Melayani mereka tanpa pamrih. Tanpa pandang agama dan suku serta golongan.

Melayani adalah DNA PKS. Ini sudah berlangsung sejak awal partai ini berdiri. Tapi bukan berarti kita tak ingin berkuasa. Ada saatnya. Paling penting kita memantaskan diri dulu agar Allah SWT takdirkan kita sebagai pemenang.

Teruslah berkhidmat. Teruslah melayani. Karena kita Ber-DNA Pelayan.

Erwyn Kurniawan
Sekretaris Kantor Staf Presiden (KSP) PKS
Tenaga Ahli DPR RI

Posting Komentar

0 Komentar