Kisah Heroik Saksi PKS


Ini sebagian dari kisah perjuangan para saksi PKS yang terus sabar bertahan di TPS sampai C1 diperoleh. Semoga Allah memberkahi mereka...

1. Saksi millineal

Di beberapa TPS ada saksi  akhwat millenial yg baru pertama kali ikut jadi saksi. Penghitungan belum kelar hingga pukul 00.30 tadi pagi. Korsak dan kepanduan siaga menjaga mereka.

Tiba2 ayah saksi tersebut datang. Kita jadi deg-degan. Jangan-jangan saksi disuruh pulang.

Tetapi Alhamdulillah ternyata tidak. Kata sang ayah, "Nak tetap semangat yaa... Terus fokus kawal suara PKS dan ulama. Ayah akan nemenin kamu sampai selesai"

2.Saksi lagi Hamil

Dari Ust. Ishaq di Palangkaraya, ada saksi PKS yang dahsyat. Tidak bergerak selama belum dpt C1. Allah akbar.

Padahal dia sedang Hamil. Mau digantikan, dia tidak bersedia. Sudah jam 03.50 pagi, kami bisikkan ke ibu tsb, bahwa kader PKS akan bahu membahu membiayai persalinan siibu tsb.

Ibu itupun tersungkur dan berkata "Terima kasih yaa  Allah.. terima kasih PKS..." inilah suka duka menunggu C1 pemilu 2019.

3. Suami saksi mengasuh anak

Ada ummahat (ibu-ibu PKS) menjadi saksi TPS.  Jam 10 malam ditelpon sama suaminya. Sebelum diangkat si ibu sudah resah, jangan2 suami minta cepat pulang.  Karena dirumah ada anak bungsunya tidak akan tidur sebelum dikelonin umminya. Kebiasaan anak memelintir dan pegang2 kuping ummi baru bisa lelap tidurnya.

Tapi suaminya nelpon
"Ummi, lanjutin saja amanah saksinya. Si dedek sudah bobo, tadi abi gendong sampai ketiduran,"

Subhanallah, bersamaan dengan adzan shubuh, kelar juga tugas sebagai saksi. Pantang pulang sebelum bawa C1.

**

Pasti banyak lagi saksi lain dengan segala duka dan pengorbanannya. Apalagi di pelosok2 kampung atau pulau, yang tidak bisa ditempuh kendaraan. Semoga mereka mendapat pahala ribath.

Posting Komentar

0 Komentar