Aku minta tolong sama Mas-Mas yang pakai kaus hitam seperti seragam serikat pekerja, yang duduk di atas pagar pengaman kamera crane di acara "Prabowo Menyapa Masyarakat Kepri" untuk mengambil gambar kerumunan massa di depan panggung.
"Ambil lanscape yang bisa nampak banyak bendera nomor 8 ya, Mas."
Seorang di sebelahnya ikut komentar, "Mbak dari PKS, ya?"
"Lha iya, ini seragam Emak-Emak PKS, jilbab kuning tua ini," kataku sambil meraba ujung jilbab.
Dia mengitarkan pandangan, segala penjuru tempat wisata yang sedang dipenuhi ribuan orang ini terisi oleh wanita berjilbab kuning tua.
"Tapi nggak semuanya pakai kuning tua, tuh ada yang pegang bendera PKS pakai jilbab putih."
"Oh iya, banyak ya dari PKS?"
"Banyak banget! Laki dan perempuan."
"Dari PKS mana? Tinggal di mana?"
"Dari PKS Batam. Kok aku diinterogasi?"
"Hahaha... kami seneng kok ketemu Emak-Emak PKS bersemangat tinggi."
"Mbak, Mbak... di situ aja hadap ke sini, hasilnya akan bagus. Payungnya jangan dipakai, ditutup aja dulu!" dia menyuruh aku berpose.
"Nggak usah deh, panasnya cetar banget. Ambil gambar orang-orang depan panggung ajalah!"
"Lha, nanggung banget. Mumpung ada Prabowo. Kapan lagi Emak-Emak PKS pose 2 jari di Ocarina?"
"Haduuuh, kenapa tukang fotonya yang ngotot sih?"
"Udah gakpapa, nurut aja!"
Cekrek. Cekrek. Tukang foto menyerahkan kembali ponsel kepadaku.
Aku berterima kasih dan berlalu. Tak lama setelah itu beberapa kali aku dipanggil diajak foto. Entah siapa saja nama mereka, beberapa pakai masker wajah untuk mengurangi rasa panas udara. Kurasa dia juga tidak begitu kenal denganku. Hanya karena sama-sama berjilbab kuning tua, mereka yakin sama-sama dari PKS.
Usai acara kami ikut rombongan bus yang melewati jalur alternatif menghindari macet. Aku berdua teman turun di simpang jalan besar untuk melanjutkan naik angkot. Saat menyeberang jalan, eh diteriaki penumpang bus lain yang lawan arah yang berdiri di pintu, "Prabowo-Sandi presiden kita!"
Dia yakin, kami berdua ini orang PKS yang pulang dari acara Jumpa Prabowo di Mega Wisata New Ocarina Batam, Rabu, 13 Maret 2019.
Rahma Faizah - Reli Kepri
0 Komentar