Kisah-kisah Dalam Tausiyah Habib Salim Segaf Al-Jufri


Semarang,  27 Oktober  2018
Oleh: Umarulfaruq Abubakar

"Sampaikanlah kisah agar mereka berfikir" demikianlah pesan Al Quran tentang pentingnya kisah dalam pendidikan.

Melalui rangkaian  kisah yang beliau sampaikan, Habib Salim memberikan banyak pelajaran dan nasehat berharga.  

Inilah diantara kisah dan pelajaran  yang sempat beliau sampaikan :

Pertama,
Ketika Imam As Syafii masuk Mesir, para ulama senior yang menjadi murid  beliau. Salah satunya adalah Imam Yunus.  

Dalam sebuah kesempatan Imam Yunus meninggalkan majelis Imam Syafii. 

Setelah shalat Isya,  imam Syafii mendatangani rumah Imam Yunus diam diam.  Di hadapan Imam Yunus,  Imam Syafii menyampaikan, "Sungguh  kita berdua telah disatukan dalam banyak hal sama. Kenapa ukhuwah kita harus dipisahkan oleh satu masalah yang bermanfaat berbeda?" dan banyak  pesan pesan  lainnya. 

Artinya penting sekali untuk kasbul qulub_menarik dan menjaga hati orang lain lebih penting  daripada berselisih  hati. 

Ubahlah cara kita  berkomunikasi, insya Allah akan berubah segala-galanya. 

Kepada para kiai, saya tidak menyampaikan mohon dukungan.  Yang saya selalu sampaikan, PKS ini milik antum.  Dan ternyata itu lebih  mengena di hati. 

Kedua,
Muhammad  At Tsaqafi, seorang anak muda yang menjadi pemimpin  perang saat berusia 19 tahun. 

Kita senang dengan anak anak muda yang hebat, berilmu dan penuh  semangat  seperti ini. Tapi tetap menjaga akhlak. Menghormati seniornya. Tidak menyampaikan kalimat kalimat yang tidak berakhlak.  

Ketika malam tiba Muhammad At Tsaqafi mencari  Imam Muhammad bin Wasi. Ia melihat  sang imam sedang khusyu berdoa. 

Ats Tsaqafi berkata: "Laushbu' Muhammad ibni Wasi' ahabbu ilayya min alfi Saif" Telunjuk Ibnu Wasi yang terangkat ketika berdoa sungguh lebih saya sukai dari pada seribu pedang. 

Perbaharui iman kita kepada Allah. Menangkan Allah dalam perjuangan kita, menangkanlah dalam ukhuwah kita,  menangkan Allah dalam kehidupan kita.

Biidznillah Allah akan memberikan kita kemenangan.

Ketiga,
Umar bin Abdul Aziz punya harapan dan obsesi yang sangat tinggi. Tidak pernah berobsesi kecuali  beliau raih. 

Allah mengilhamkan azan yang hingga kini dikumandangkan di seluruh  dunia kepada Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khathab, disebabkan keinginan mereka yang kuat agar umat ini bersatu. 

Kuatkanlah harapan kita. Biidznillah, 2019 kita menang lebih dari 12%.

Ketika kita punya keinginan yang kuat untuk kebaikan,  maka Allah akan membukakan jalan. 

Keempat,
Ada seorang kader yang datang dan bilang, "Ustadz, sejak saat ini  insya Allah  saya akan cari uang untuk  akhirat.  Saya akan siapkan 10 milyar untuk  pilpres 2019." 

Dua bulan lalu,  dia sudah melunasi 10 milyarnya itu dan mengaku rezekinya semakin bertambah.

Kelima,
Saat bumi diciptakan, bumi ini goncang.  Lalu Allah tancap gunung,  maka bumi ini diam. 

Malaikat bertanya,  adakah makhluk-Mu yang lebih  hebat dari gunung?  
Allah menjawab ada,  Besi. 

Adakah makhluk-Mu yang lebih  hebat dari Besi?  
Allah menjawab ada, Api. 

Adakah makhlukMu yang lebih  hebat dari Api?  
Allah menjawab ada, Air.

Adakah makhluk-Mu yang lebih  hebat dari Air?  
Allah menjawab ada,  Angin. 

Malaikat bertanya lagi,  adakah makhluk-Mu yang lebih  hebat dari Angin?

Allah menjawab ada,  seorang hamba yang ikhlas bersedekah, apa yang dikeluarkan  oleh tangan kanannya tidak diketahui oleh tangan kirinya.

Beramallah,  berbuat baiklah.  Dan engkau akan melihat keajaiban.

Berbuat baiklah, fainnaka la tadri bi ayyi amalin tudkhilukal jannah , sebab engkau tidak tau mana kebaikan  yang  akan membawamu ke Surga.

Keenam,
Ada seorang yang berjalan diantara rel kereta api,  jauh dari stasiun,  seorang diri. Tiba tiba ia tersandung lalu terjatuh diantara rel, sementara kereta sedang bergerak cepat ke arahnya.  

Ia berteriak tidak ada yang mendengar. Ia pun ingat bawa korek api.  Ia coba hidupkan berulangkali,  hingga akhirnya  menyala. Masinis melihat,  dan kereta pun berhenti beberapa meter di hadapannya. 

Berbuat baiklah, sekecil apapun. Bagaimana pun semua orang akan mencari cahaya. Antum bawalah cahaya itu kemana pun antum pergi.

###

Demikianlah apa yang sempat terekam dalam pikiran dan catatan saya dari penyampaian Habib Salim Segaf Al Jufri. 

Songsong kemenangan 2019 dengan keikhlasan, kedekatan kepada Allah,  dan berbuat kebaikan kepada semua orang.

*duakhalifah.com*

Posting Komentar

0 Komentar