Puisi Sahabat Sejati



Dia, sahabat sejati
Takkan pergi, meski aku mengusirnya berkali-kali
Akan berusaha hadir, meski aku tak mengabari
Tatap matanya, tenang dan jauh dari menghakimi
Wahai Tuhan, baiknya Engkau hadirkan seorang sahabat sejati

Sahabat sejati, marahmu takkan bertahan lama
Kau takkan tega menjauh dari saudaramu yang kau cinta
Takkan pernah sanggup membiarkan ku hilang arah
Begitu nampak merana, menyaksikan sahabatnya berduka
Wahai Tuhan, sahabat sejatiku ini, Sayangilah ia

Sahabat sejati ada, 
Ia memahami semua gerak gerik meski tak disertai kata
Ia bahkan mengerti tiap kepalsuan tawa
Ia yang berusaha selalu memahami tiap rasa
Meski sejatinya ia tahu, berempati tak selalu menyelesaikan masalah

Sahabat Sejati selalu berusaha,
Menghargai keputusan dan segala rahasia
Ia akan mendukung segala kebaikan yang diinginkan saudara tercinta
Ia tak menuntut segalanya mesti sempurna dan terbuka
Ia berusaha menjaga dengan cara jauh dari menghina

Sahabat Sejati,
Meski jarak kini mungkin memisahkan kita
Aku tak ingin berhenti bercerita, meluapkan semua rasa dan asa
Mengisahkan semua kabar yang tak kita lewati bersama
Saling merindukan dalam doa-doa kita


Tuhan, Kau tahu kadang aku ingin menyerah
Sebab itukah di sisiku, kau kirim dia?
Penebar tawa, pengingatku ketika lemah
Dia yang marahnya karena cinta
Dia yang diamnya sedang berhati-hati memilah kata
Agar pesan cintanya tak berbuah luka

Terima kasih Tuhan atas nikmat ini,
Telah menjadikannya sahabat sejati yang selalu menemani diri ini

Posting Komentar

0 Komentar