Islam dan Jihad


Kita sebagai muslim seharusnya tidak phobia terhadap yang berkaitan dengan jihad  . Kalau kita berbicara jihad pasti memang harus didukung dengan kekuatan fisik dan senjata. 

Di dunia Barat mereka bahkan memproduksi senjata dan dikomersilkan, sehingga tidak mengherankan kalau dunia barat cenderung menjajah. Karena mereka kuat baik dari segi harta, fisik maupun persenjataan. 

Sementara kalau ummat Islam yang berbicara jihad kemudian membahas tentang kekuatan fisik dan senjata, maka mereka diisukan sebagai teroris. Kenapa bangsa Israel yang menjajah dan membantai rakyat Palestina dengan senjata canggih tidak disebut teroris?

Karena mereka sengaja menebar ghowzul fikri agar ummat Islam tidak maju dan kuat sehingga ummat Islam tetap dikuasai mereka. 

Kalau kita membaca buku siroh nabi dan sahabat, bukankah kisahnya hampir semua peperangan dalam melawan orang kafir ? Sehingga dengan kekuatan yang dimiliki ummat Islam ketika itu, ummat Islam memiliki izzah karena berperang dalam rangka menegakkan kebenaran dengan mengibarkan panji Islam.

Tetapi kondisi sekarang ummat Islam lemah sehingga dengan mudah dunia barat menjajah kita dengan cara diantara kita sesama ummat Islam diadu domba dan segala potensi ummat Islam dilemahkan . 

Setiap orang yang berani menentang mereka, maka diisukan sebagai orang Islam yang berhaluan garis keras dan sebagainya . 

Padahal kita berani dalam rangka menjaga agama dan ummat Islam agar kita tidak mudah dihinakan oleh orang kafir dan munafik.

Mereka sering membuat makar dan tipu daya. Tapi yakinlah Allah sebaik - baik membuat tipu daya. 

Selama kita berpegang teguh dengan nilai - nilai Islam, maka rahmat Allah akan tetap tercurah dan kita tetap menjadi ummat Islam yang kuat dengan berbagai kondisi dan keadaan. 

Rodhitubillahi robba wabil Islami diena , wabi muhammadin nabiya warosulla.

Cikarang 22112018
Ratih

Posting Komentar

0 Komentar