Mandi Wajib



Oleh: Afifah Nusaibah

Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Sebesar dan sekecil apapun itu. Termasuk dalam urusan mandi, islam juga memberikan arahan dan tatacaranya. Mandi yang dimaksud disini adalah mandi wajib. Dikatakan mandi wajib bermakna seseorang wajib melaksanakan mandi tersebut dalam kondisi-kondisi tertentu.

Pengertian Mandi Wajib dan Penyebabnya

Mandi adalah mengalirkan air suci mensucikan ke seluruh tubuh. Dasar hukumnya adalah firman Allah:

“… dan jika kamu junub maka mandilah” (QS Al Maidah: 6)

Kondisi yang dimaksud dapat berbagai macam, diantaranya kondisi setelah melakukan hubungan suami istri, setelah mimpi basah, atau pasca suci dari haidh atau nifas.

Beberapa kondisi tersebut telah dijelaskan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW.

“Ketika sudah duduk dengan empat kaki, kemudian khitan bertemu khitan, maka wajib mandi” (HR Ahmad, Muslim dan At Tirmidzi).

Allah juga menjelaskannya dalam Al Quran di surah Al Baqoroh :

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُواْ النِّسَاء فِي الْمَحِيضِ وَلاَ تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىَ يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللّهُ

“Mereka bertanya kepadamu tentang (darah) haid. Katakanlah, “Dia itu adalah suatu kotoran (najis)”. Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita di tempat haidnya (kemaluan). Dan janganlah kalian mendekati mereka, sebelum mereka suci (dari haid). Apabila mereka telah bersuci (mandi bersih), maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah: 222)


Rukun dan Tata Cara Mandi Wajib

Ada dua rukun mandi. Yaitu niat, dan yang kedua adalah mengalirkan air ke seluruh badan. Kedua hal itu merupakan yang wajib dalam mandi, dan sudah sah bila dilakukan dengan sempurna.

Sedangkan tata cara mandi yang lengkap mencakup sunnah-sunnah dalam mandi adalah sebagai berikut :

1. Mencuci kedua tangan dengan air terlebih dahulu.
2. Mencuci kemaluan dan dubur.
3. Membersihkan najis yang ada pada tubuh.
4. Berwudhu sebagaimana untuk shalat.
5. Memasukan jari-jari tangan yang basah dengan air ke sela-sela rambut, sampai yakin bahwa kulit kepalanya telah menjadi basah keseluruhan.
6. Menyiram kepala dengan air sebanyak 3 kali siraman.
7. Membersihkan seluruh anggota badan.
8. Mencuci kedua kaki.

Tatacara tersebut dijelaskan oleh hadits Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam yaitu, Aisyah RA berkata, "Ketika mandi janabah, Nabi SAW memulainya dengan mencuci kedua tangannya, kemudian ia menumpahkan air dari tangan kanannya ke tangan kiri lalu ia mencuci kemaluannya kemudia berwudku seperti wudhu` orang shalat. Kemudian beliau mengambil air lalu memasukan jari-jari tangannya ke sela-sela rambutnya, dan apabila ia yakin semua kulit kepalanya telah basah beliau menyirami kepalnya 3 kali, kemudia beliau membersihkan seluruh tubuhnya dengan air kemudia diakhir beliau mencuci kakinya. (HR Bukhari/248 dan Muslim/316)

Niat Mandi Wajib


Adapun bacaan niat sebelum mandi wajib adalah

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى 

NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBARI FARDHAN LILLAAHI TA'AALAA.
 Artinya :
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala."

Mandi wajib atau mandi jinabah hukumnya wajib bagi laki-laki ataupun perempuan muslim. Termasuk jika salah seorang baru memeluk islam maka diwajibkan baginya untuk melaksanakan mandi wajib.

Posting Komentar

0 Komentar