Duduk Sama Rendah, Berdiri Sama Tinggi di Piknik Kabeh DPW PKS DIY

Foto Agus Mas'udi, ketua DPW PKS DIY 2020-2025 (berbaju coklat) diantara peserta Piknik Kabeh/dok. panitia


Oleh: Yosi Prastiwi


Ada yang berbeda di acara Piknik Kabeh DPW PKS DIY bulan lalu. Bukan saja sebab acara ini mengundang semua pengurus DPW dan para pekerja di kantor DPWT beserta keluarganya tapi juga sebab acara dikemas santai dan setara. Enggak ada ceritanya potong antrian sebab senioritas jabatan.


Piknik Kabeh yang diselenggarakan oleh DPW PKS DIY pada 5-6 Juli 2025 di Kaliurang menjadi momen istimewa yang mempererat hubungan antar pengurus dan kader PKS. Agenda yang dihadiri sekitar 250 peserta ini tidak hanya menyatukan pengurus, tetapi juga keluarga besar PKS tanpa memandang senioritas dan posisi struktural di partai.


Biasanya, dalam acara formal, para sesepuh kader mendapat perlakuan khusus, misalnya kesempatan pertama dalam antrian makanan. Namun, di Piknik Kabeh, suasana kebersamaan terasa sangat kental. Para ketua, staf, bahkan keluarga pengurus, antri makanan tanpa adanya diskriminasi. Ketua DPW PKS DIY bahkan terlihat ikut serta dalam antrian, berbagi momen dengan putra-putrinya, sama seperti pengurus lainnya.


Selain menjadi ajang rekreasi, Piknik Kabeh juga menandai berakhirnya periode kepengurusan DPW PKS DIY 2020-2025. Agenda ini mengundang semua elemen dalam struktur PKS DIY, dari Dewan Syariah Wilayah (DSW), Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), hingga staf operasional, seperti satpam, officer dan cleaning service, yang semuanya datang bersama keluarga. Rame banget enggak tuh.


Keseruan peserta Piknik Kabeh/dokpri


Kegiatan ini, yang mungkin terlihat sebagai acara santai, menyimpan pesan mendalam bagi internal PKS DIY. Piknik Kabeh bukan hanya sekadar rekreasi, tetapi juga sarana untuk mengingatkan pentingnya kekeluargaan, kerja sama, dan saling menghormati dalam gerakan dakwah.


Semoga, Piknik Kabeh dapat menjadi bagian dari pembentukan fondasi yang lebih kuat untuk masa depan PKS DIY, dengan nilai kekeluargaan yang terus terjaga.


Kamu, kapan piknik ke Jogja? 


Posting Komentar

0 Komentar