Dalam hidup ini, ada banyak hal yang sering kita kejar. Ada yang mengejar harta, jabatan, gelar, atau sekadar kenyamanan. Tapi di tengah hiruk-pikuk itu, Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk memohon tiga hal yang jauh lebih berharga: ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima.
Beliau berdoa,
اللهم إني أسألك علما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik, dan amal yang Engkau terima." (HR. Ibnu Majah, Ahmad)
Kalimat yang sederhana, tapi maknanya dalam sekali. Tiga permintaan ini sebenarnya adalah fondasi bagi hidup yang benarbenar berarti. Mari kita renungkan satu per satu.
1. Ilmu yang Bermanfaat
Bukan sekadar tahu banyak, tapi tahu apa yang membawa kita lebih dekat kepada Allah. Bukan cuma mengumpulkan informasi, tapi mengubah hidup kita jadi lebih baik. Ilmu yang bermanfaat itu seperti cahaya, ia menerangi jalan, menghangatkan hati, dan memberi arah di saat dunia terasa gelap.
2. Rizki yang Halal
Mencari nafkah itu wajib, tapi bagaimana caranya, itu yang menentukan berkah atau tidaknya. Sedikit tapi halal, jauh lebih menenangkan daripada banyak tapi bercampur syubhat. Rizki halal itu menumbuhkan kebaikan: dalam tubuh, dalam keluarga, dan dalam doa-doa yang terangkat ke langit.
3. Amal yang Diterima
Tak semua amal diterima, bahkan jika terlihat megah di mata manusia. Allah melihat hati kita: apakah amal itu ikhlas hanya untuk-Nya? Apakah cara kita melakukannya sesuai dengan ajaran Rasulullah? Amal yang diterima adalah amal yang tumbuh dari hati yang jujur dan ilmu yang benar.
Kadang kita sibuk mengejar banyak hal, tapi lupa meminta yang paling penting. Doa ini mengingatkan: hidup yang itu sederhana rumusnya: ilmu yang membawa manfaat, rizki yang bersih, dan amal yang selamat sampai akhirat.
Semoga Allah membimbing kita untuk terus memohon, belajar, dan memperbaiki diri. Karena sungguh, ketiga anugerah ini yang akan menentukan bagaimana akhirnya kita pulang.
0 Komentar