![]() |
Ibu-Ibu RKI Batam makan Es Krim |
Alkisah, pada suatu hari Stiv Job, yang hari itu habis membaca berita soal PKS mengusung Bobby di Pilkada Sumut dan kemungkinan batal mengusung Anies di Pilkada DKI, memutuskan untuk bertemu para pimpinan PKS di markas mereka. Setelah googling dan menemukan alamat: Jl. TB Simatupang No.82 2, RT.2/RW.8, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520, Steve Jobs pun pesan gojol dan meluncur.
Sampainya di DPP PKS, Stiv Job disambut
ramah oleh para sekuriti yang dapat tugas jaga markas. Diminta tunggu sebentar sambil
cicipi Kambing Guling Karaeng buatan Munatsir Abu Rinjani yang diorder langsung
dari Makassar.
“Silahkan masuk Pak Stiv!”
Oleh MC hari itu, Cing Mabruri, Stiv
Job dipersilahkan menyampaikan pandangannya perihal isu yang lagi booming.
Pertama, Stiv ucapkan terima kasih sudah dipersilahkan. Juga atas hidangan
kambing gulingnya. Kedua, menurutnya kedatangannya ke Kantor DPP PKS lebih ke
bentuk kepeduliannya pada partai yang menurutnya keren karena musim pemilu atau
tidak tetap melayani rakyat. Juga kader-kadernya yang smart, santun, dan murah
senyum.
“Bapak-Ibu Sekalian, sudah kunjungi Blog PKS belum? Sebagai pengamat, saya suka masuk ke blog tersebut karena sedikit banyak mencerminkan uneg-uneg akar rumput PKS. Jujurly, saya agak surprised gitu. Baru kali ini saya lihat ada tiga tulisan berturut-turut dari tiga Presiden Relawan Literasi (Reli).
- Pertama ada tulisan Kang Enjang Anwar Sanusi, Presiden Reli ke-3, yang berjudul ‘[OPINI] Belajar dari Cak Imin, Politisi Paling Politisi’.
- Kedua, ada tulisan Kang Erwyn Kurniawan, Presiden Reli ke-2, yang berjudul ‘[OPINI] Anies selalu Protagonis dan PKS Antagonis, Adilkah?’.
- Ketiga, ada tulisan dari Uda Zico Alviandri yang berjudul ‘Politik, Seni Memilih di Antara Semua Pilihan yang Salah.’
Baru kali ini beruntun tulisan
datang dari para Suhu Reli. Menunjukkan isu ini bukan kaleng-kaleng Bapak-Ibu.
Apa yang mereka sampaikan? Baca sendiri lah ya, hehe.”
Stiv Job jeda sebentar. Minum air
putih tiga tegukan. Terus lanjut lagi. Begini katanya;
“Adapun maksud kedatangan saya
ke sini, mau menyampaikan dua quotes. Semoga quotes ini berfaedah
buat PKS. Quote pertama:
“In weak
companies politics win, in strong companies best ideas win.”
Artinya: Di perusahaan-perusahaan
yang lemah, politik menang, di perusahaan-perusahaan yang kuat ide-ide terbaik
menang.” Tugas PKS adalah memastikan apapun keputusan yang keluar nanti adalah
ide terbaik untuk bangsa ini. Lewat mekanisme Musaywarah Majelis Syuro yang legend
itu. Semoga Bapak-Ibu sehat-sehat wal afiat dan bisa syuro dengan tenang.
Cing Mabruri yang waktu itu masih
pakai baju lari komentar begini:
“Kalau nanti keputusannya diprotes
netijen bagaimana Bro Stiv?”
Stiv tarik nafias dalam-dalam,
minum air putih tiga tegukan baru lanjut.
“Siap Cing. Nah saya mau masuk quote
kedua. Bunyinya begini:
“If you
want to make everyone happy, don't be a leader. Sell ice cream.”
Artinya kira-kira begini; kalau
mau bikin semua orang hepi, jangan jadi pemimpin. Jual es krim saja sana.”
Cing Mabruri pun melempar senyum
khasnya, sambil balas WA wartawan.
“Jadi, Bapak-Ibu sekalian, selamat
berpikir. Semoga menghasilkan keputusan yang terbaik buat bangsa ini. Saya
lihat di luar masih pasang foto AMAN. Dua quotes tadi dari pendiri
Apple, Steve Jobs. Saya pamit dulu ya, mau lanjut jual es krim.”
~
Azwar Tahir
0 Komentar