Foto: Silaturahmi Presiden PKS Ahmad Syaikhu ke kantor DPP PKB (25/4/2024) |
oleh: Enjang Anwar Sanusi
Kalau ada penghargaan politisi Indonesia yang paling lihai, menurut saya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin layak masuk nominasi.
Cak Imin sudah beberapa periode jadi ketua umum. PKB pernah beberapa kali mengalami dualisme kepengurusan. Ia pernah berseberangan dengan Gus Dur. Tokoh NU dan pendiri PKB yang sangat dihormati.
Yang seumuran mungkin masih ingat adegan Cak Imin dan Yeni Wahid rebutan kertas nomor urut PKB di KPU RI jelang Pemilu 2009?
Tahun 2009 itu suara PKB jatuh banget. Karena dualisme kursi PKB di DPR RI tergerus hampir setengahnya. Perolehan 12 jutaan pemilih di 2004, turun menjadi hanya 5 jutaan pemilih.
Oh ya, ketika konflik dengan Gus Dur itu, Cak Imin memilih merapat ke kekuasaan. Ia mendekat ke SBY-JK sehingga punya pegangan. Pasca Pemilu 2009 itu ia lanjut dukung pemerintah SBY-Boediono, sehingga posisinya terus terlindungi.
Jelang pemilu 2014, ketika SBY dan Demokrat nya meredup, Cak Imin melihat fenomena Jokowi yang luar biasa. Tanpa rasa sungkan ke Demokrat, Cak Imin langsung merapat ke PDIP dengan new hope Jokowi nya. Ketika Demokrat tenggelam, PKB tetap berkibar. Begitulah politik.
Hampir berakhir 10 tahun kemesraan dengan PDIP dan Jokowi di kekuasaan, Cak Imin dan PKB nya melihat peluang lain. Ia akhirnya bisa mewujudkan cita-cita wajahnya muncul di kertas suara Pilpres. Tiba-tiba saja, ia yang pernah mewacanakan Jokowi 3 Periode, malah muncul dan bergabung di Barisan Perubahan.
Karena namanya muncul di kertas suara Pilpres, menjadikan suara PKB naik drastis. Koalisi Perubahan memang tidak memenangkan Pilpres, tetapi suara PKB naik drastis. Sebagai contoh di Jakarta, kursi PKB naik 100 persen dari 5 ke 10. Lebih ajib lagi di Kota Bekasi, kursi PKB naik dari 1 kursi menjadi 5 kursi. Naik 5 kali lipat itu.
Selesai pilpres, gak perlu waktu lama bagi Cak Imin untuk putar haluan. Ia mulai merapat kembali ke barisan kekuasaan. Tidak ada dalam sejarahnya PKB oposisi. Mirip-mirip Golkar lah.
Para kader PKB, simpatisan dan para pemilihnya juga tidak terlalu mempermasalahkan. Gak berisik gitu deh. Adem-adem aja dengan langkah zig zag Cak Imin.
Nah!! PKS perlu belajar tuh how to berpolitik yang Indonesian Value kepada Cak Imin. Apa sudah belajar ya sama dia selama bareng-bareng di Pilpres kemarin? Let's see
0 Komentar