Cerita Seru Saksi PKS Sukodono: Melek 25 Jam Hingga Protes Kotak Suara Tidak Disegel



Menjadi saksi PKS adalah pengalaman tak terlupakan bagi saya. Bertugas 25 jam lebih di TPS, mulai pukul 06.30 sampai 08.00 keesokan harinya. 


Biasanya pukul 8 atau 9 malam saya sudah tidur. Tapi khusus hari itu saya harus melekan, mengawal suara PKS semaksimal yang saya bisa. 


Alhamdulillah, atas pertolongan Allah saya tidak merasa ngantuk sama sekali. Bukan hanya karena 2 tumbler kopi yang berhasil saya tandaskan, tapi juga karena saya fokus dan konsentrasi mengikuti rangkaian kegiatan di TPS dari awal sampai akhir.


Saya hanya istirahat untuk jeda shalat dan makan. Hal ini membuat KPPS terheran-heran. 


"Gak capek ta Mas, kok gak istirahat blas?" tanyanya. 


"Saya akan temani Bapak sampai tuntas semuanya, biar sama-sama capeknya," balas saya sambil tertawa. 


Penghitungan suara di TPS alhamdulillah berjalan lancar. Hanya saja, saat penghitungan suara DPR RI ada selisih satu suara. 


Hal itu ketahuan karena saya membuat tabulasi sederhana. Hasil di plano tidak sama dengan catatan saya. Akhirnya dilakukan penghitungan ulang dan ternyata memang hitungan saya yang benar. 


Setelah penghitungan tuntas sudah dan semua berkas C Hasil kami terima, kotak suara siap diangkut ke balai desa. Namun di sinilah masalah bermula.


KPPS tidak menyegel kotak suara. Tentu saja saya protes. Saya menghentikan kotak suara yang siap diangkut ke mobil. 


Mereka ngotot kotak suara tidak disegel karena katanya instruksinya begitu. Saya tak mau kalah dan lebih garang. Saya ancam, kalau tetap tidak disegel saya akan videokan dan laporkan. 


Rupanya mereka ciut nyali dan akhirnya kotak suara tersebut disegel. 


Alhamdulillah, tugas saya sebagai saksi tuntas sudah. Senang sekali menjadi saksi PKS  karena telah turut andil dalam mengawal suara partai pilihan saya. 


Pengurus dan kordes PKS juga sangat perhatian. Saya dapat kiriman makanan dan camilan. Jadi untuk urusan konsumsi dijamin aman, hehe. 


Seperti diceritakan Imam Masduki (saksi TPS di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo) pada Lukman Hadi.

Posting Komentar

0 Komentar