Yuk Ramaikan Hari Sumpah Pemuda dengan Twibbon dari PKS

Oleh NaidNdeso - My Karya sendiri work with my Kodak V10 Digital Camera, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=11496047

Museum Sumpah Pemuda, jalan Kramat No. 106, Jakarta

Sumpah Pemuda dinilai sebagai peristiwa sangat bersejarah. Mengkristalnya semangat persatuan para pemuda yang melahirkan sikap kebangsaan menuju cita-cita memerdekakan bumi nusantara dari cengkeraman penjajahan Belanda.

Saat itu, 27-28 Oktober 1928, Jakarta masih bernama Batavia. Utusan pemuda dari berbagai daerah berkumpul dalam Kongres Pemuda Kedua. Sebuah keputusan kongres lahir. Keputusan itu menegaskan tentang tanah air, bangsa dan Bahasa Indonesia. Keputusan tersebut lalu disiarkan dalam berbagai media surat kabar dan dibacakan dalam perkumpulan pemuda di daerah masing-masing.

Mengutip laman kemdikbud.go.id, organisasi yang mengikuti kongres Sumpah Pemuda antara lain Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.

Isi Sumpah Pemuda (Ejaan Orisinil Van ophuijsen):

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.

Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Isi Sumpah Pemuda (ejaan terbaru yang digunakan pada masa kini):

Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga:

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.