Tentang Pesan di Kaos Ketua PKS Kabupaten Malang: Ojo Leren Dadi Wong Apik

Oleh: Novita Ratna Andadari

Sabtu (27/2/2022) pagi kemarin mendapat insight menarik di acara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Malang. Acara bertajuk, "Menulis Semudah Ceplok Telor." Selain untuk pembekalan, acara pelatihan ini digelar untuk memompa semangat literasi para anggota PKS.

Lebih dari 60 peserta hadir secara daring Hadir pula secara luring para pengurus dan anggota PKS Kabupaten Malang.

Lantunan ayat suci Al-Qur'an mengawali acara bertema literasi ini. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars PKS.

Menariknya seusai rangkaian pembukaan acara, sambutan dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Malang Irfan Yuli Prasetio. Saat zoom mengarahkan gambar ke ketua DPD PKS Kabupaten Malang, beliau mengenakan kaos hitam berlogo PKS.

Di sela-sela sambutannya, ia memberikan pencerahan kepada semua peserta, dengan berdiri untuk menunjukkan kaos PKS yang dikenakannya.

"Ojo Leren Dadi Wong Apik"

Demikian isi pesan dari tulisan kaos yang dipakai pria berkacamata ini. Pesan sederhana berbahasa Jawa. Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti jangan berhenti jadi orang baik.

Pesan unik yang dituliskan di media kaos menjadi menarik. Mengingat isi pesan kebaikan itu adalah DNA PKS yang terus menerus dijaga oleh anggota PKS di semua level.

Melalui media pakaian berupa kaos, pesan tulisan kebaikan tadi mudah dibaca siapa saja yang menjumpai si pemakai. Bahkan bisa digunakan dimana saja kaosnya. Kesan kaos yang bersifat santai. Siapapun bisa memakai.

Brand kebaikan PKS yang dikemas unik ini menjadi edukasi yang berbeda. Tak hanya sekedar dituliskan di kaos-kaos tersebut pesan kebaikannya. Faktanya, di semua daerah kinerja PKS memang tak hanya sebatas saat mendekati panggung pesta demokrasi bernama pemilu. Ada pemilu dan pemilu usai pun PKS tak berhenti melayani masyarakat. Sekali lagi