Ini adalah pertemuan ketiga saya dengan Ketua DPD PKS Kapuas Hulu Ar Rani atau yang biasa dipanggil Bang Rani. Pertemuan dengannya kembali mengingatkan saya pada semangat yang hidup dalam sanubari para pendahulu dakwah. Bersapa, berkomunikasi, berkunjung, dan duduk bersama secara berkala. Dalam fiqh dakwah, apa yang dilakukan oleh Bang Rani merupakan instrumen untuk mengokohkan persaudaraan, yang dimulai dengan Ta'aruf (saling mengenal). "Dan InsyaAllah," ujar saya. "Abang bisa membangun tim yang saling memahami (tafahum), hingga saling menolong (ta'awun), bahkan saling menopang (takaful)."
Pertemuan pertama saya dengannya singkat, saat Rakerwil PKS Kalimantan Barat di Pontianak, April lalu. Hanya hitungan menit. Selanjutnya berkomunikasi via WA. Dan yang menarik buat saya, saat mengabarinya bahwa saya sedang di Putussibau - Kapuas Hulu, beliau langsung merespon dan menyatakan akan ke Putussibau esok harinya. Padahal jarak kecamatan tempat domisilinya dengan tempat saya, harus ditempuh hampir 2 jam.
Benar saja, esoknya Bang Rani datang. Bahkan langsung ke rumah. Tidak sendirian, tapi bersama Sekretaris DPD, Bang Andi Ibrahim. Ternyata bukan sekadar punya kebiasaan berkunjung, tapi juga menyambungkan persaudaraan. Sungguh bersyukur rekan-rekan di Kapuas Hulu, memiliki ketua yang gemar bersaudara dan mempersaudarakan.
 |
| Ketua DPD PKS Kapuas Hulu Bang Rani (kanan) saat acara Maulid bersama Buya Jumhur di kecamatan Jongkong |
Beliau adalah salah satu tokoh politik Kapuas Hulu yang sejak periode lalu memilih dengan sesadar-sadarnya untuk bergabung bersama PKS. Menurutnya, ada keunikan di PKS yang tak didapatinya pada partai-partai lainnya yang sempat ia masuki. Tapi yang menarik, sosoknya seakan autentik menampilkan visi PKS periode kepengurusan 2020 - 2025, di mana PKS tampil "Menjadi Partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI." Melayani itu hakikatnya mencakup mengenali, menghubungi, menghampiri, menyambangi, hingga membersamai. Sungguh indah cara Allah mengantarkan orang-orang baik dalam majelis kebaikan bernama PKS.
"Teman-teman yang terlibat ini, ada yang sudah saya kenal dan ada yang belum saya kenal. Tapi saya sudah sempatkan untuk jumpa sebelumnya. Jadi bisa memastikan kesediaannya," ujarnya. Lalu Bang Rani melanjutkan ceritanya tentang proses pembentukan kepengurusan di kecamatan-kecamatan yang sedang diusahakannya,
Dari beberapa kecamatan sudah ada yang menghubungi, tapi saya akan coba bertemu dahulu. Saya akan berusaha mengunjungi setiap kecamatan. Karena penting kita kunjungi, dan sebenarnya tidak cukup sekali, perlu beberapa kali, sehingga yang tadinya tidak berkenan akhirnya paham pentingnya bersama-sama berjuang bersama PKS.
Sebelum kami berpisah pukul delapan malam, karena Bang Rani dan wakil sekretaris DPD akan kembali ke rumahnya yang berjarak lebih dari 100 KM, ia menyampaikan tekadnya. "Kita ingin kunjungan ke kecamatan-kecamatan ini terus berlanjut, tidak hanya sampai Pemilu." Tampaknya Bang Rani menikmati setiap langkah silaturahimnya. Sungguh benar sabda Rasulullah, "Allah akan menolong hamba-Nya, ketika hamba-Nya menolong saudaranya." Bang Rani sedang menolong saudara-saudaranya untuk bisa menabung kebaikan bersama PKS, InsyaAllah dengan demikian Allah pun akan menolongnya. Dan sesungguhnya, pertolongan yang utama adalah turunnya rahmat yang menentramkan hati para pejuang-pejuang di jalan-Nya. Semoga Allah mudahkan, Bang.
Reli PKS Kalimantan Barat
Abdul Aziz
0 Komentar