Selepas Isya, Imat bergegas hendak kembali ke kamar kontrakannya. Amat menegurnya, "Buru-buru amat, bro. Amat aja masih nyantai di sini. Mau ngapain, sih?" Imat berhenti lalu menyahuti, "Mau baca Al Kahfi trus mulain shalawatan."
Amat ngakak. "Ente gimana, sih. Masih malem, nih. Itu kan amalan hari Jum'at, masih besok, cuy!" katanya menjelaskan. "Makanya kalau Ustadz Noer ceramah, jangan tidur."
Imat merenung sejenak. Cuma Ustadz Noer yang bisa memberi pemahaman pada sahabatnya ini. Sekarang dia harus cari cara buat kabur. Dua jurus kemudian dia berkata, "Ane tanya sama ente, Am. Waktu lebaran kemaren, ente mulai takbiran, kapan?"
"Dasar pelupa," kata Amat sambil nyengir. "Kan kemaren kita berdua mulai takbiran habis shalat Maghrib, trus lanjut sampe tengah malam."
"Nah, itu," sergah Imat. "Kenapa mulainya abis maghrib? Kan lebarannya baru besok paginya?"
Amat jadi bingung sampe bengong. Dia sampai tak menyadari Imat sudah melesat.
=o0o=
“Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Kabah.” (HR. Ad-Darimi)
"Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Baihaqi)
=o0o=
Kuy sahabat, Malam Jum'at kita isi dengan ibadat. Bisa baca surat Al Kahfi atau surat Yaasin. Baca dua-duanya malah lebih hebat.
Makin hebat, manfaat dan penuh berkat lagi kalo ditambah shalawat.
Biar jadi makin top markotop, bisa sekalian kirimin Infaq-sedekah, atau wakaf.
Toto Abu Ihsan
0 Komentar