Lima Hal Unik yang Ada di Kabupaten Tangerang

 



Kabupaten Tangerang adalah kabupaten yang berada di wilayah Tatar Pasundan, Provinsi Banten. Banyak hal-hal unik yang menjadi ciri khas daerah yang sudah berusia 338 tahun ini. Mulai dari nama tempat, bahasa daerah, makanan dan budaya lainnya.
 
Setidaknya ada lima hal di Kabupaten Tangerang yang menjadi ciri khas dan unik. Berikut lima hal itu:

1. Nama-Nama Tempat

Dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang, ada sekitar 7 kecamatan yang menggunakan nama tanaman dan nama buah, yang pada kenyataannya tanaman tersebut sangat sulit ditemukan, atau bahkan sudah tidak ada lagi.

Nama-nama kecamatan tersebut : Cikupa, Jambe, Cisoka, Kelapa dua, Pagedangan, Pakuhaji, Kemiri.

Selama 21 tahun menetap di Cikupa, saya belum pernah melihat pohon kupa ada disini.

2. Bahasa

Bahasa penduduk asli Kabupaten Tangerang sebagian besar adalah bahasa Sunda Banten, namun itupun ada beberapa perbedaan dengan bahasa Sunda yang ada di wilayah Banten lainnya.

Banyak yang bilang bahasa Sunda yang kasar, padahal itu memang sudah menjadi ciri khasnya. Kini bahasa Sunda Tangerang mulai banyak ditinggalkan oleh generasi milenial. Alhamdulillah ada beberapa pemuda yang tergerak untuk melestarikan bahasa Sunda Tangerang ini dalam satu wadah, atau satu komunitas yaitu Aing Tangerang.

Komunitas ini berdiri sejak tahun 2017, di komunitas ini bahasa yang wajib digunakan sebagai pengantar komunikasi adalah bahasa Sunda Tangerang. Komunitas Aing Tangerang juga membuat aneka macam "merchandise" yang disisipi kata-kata dari bahasa Sunda Tangerang, "merhandise" ini dijual bebas, terkadang mereka hadir juga di pameran-pameran.

Selain bahasa Sunda, penduduk Kabupaten Tangerang juga ada yang berbahasa Betawi, wilayahnya berbatasan langsung dengan ibu kota negara. Seperti di Kecamatan Teluknaga dan daerah Tanjung Kait. 

Ada juga yang menggunakan bahasa Jawa dialek Indramayu atau Cirebon, ini yang mendiami wilayah kecamatan Kronjo, Kresek dan sebagian Mauk. 

3. Haji Gusuran

Banyaknya wilayah di kabupaten Tangerang ini, yang dijadikan sebagai wilayah industri dan perumahan, sehingga menyebabkan tanah, perkebunan dan pesawahan penduduk banyak yang terkena gusuran. Setelah mendapat uang gusuran, biasanya mereka tidak lupa menggunakan uang tersebut untuk berhaji. Sehingga tersebutlah kata-kata "Haji Gusuran".

4. Makanan

Jika Anda penyuka kuliner unik, jangan lewatkan jajanan khas dari Kabupaten Tangerang. Ada kue Doko, sejenis dodol yang dibungkus dengan daun pisang. Ada Rangining yautu camilan dari bahan dasar singkong, bentuknya menyerupai Ranginang.

Masyarakat disini utamanya anak gadis dan ibu-ibu, suka dengan "Petis Gori", yaitu buah nangka yang masih sangat kecil sekali, dicocol dengan garam dan cabai yang telah ditumbuk halus.

5. Budaya Ngabesan

Ngabesan atau menghantar mempelai pria ke tempat mempelai wanita di Tangerang ini, biasanya mengajak banyak sekali tetangga dan saudara. Bisa sampai menyewa bis, dan membawa berpuluh-puluh kendaraan roda dua dan empat. Rasa persaudaraan yang sangat erat, menjadikan mereka kompak dalam segala hal, termasuk mengantar pengantin juga.

Nah itu tadi beberapa hal yang unik yang saya temukan di Kabupaten Tangerang, ada yang mau menambahkan hal unik lainnya?


ELLA HELAWATI
Relawan Literasi Kabupaten Tangerang

Posting Komentar

0 Komentar