Kau Tak Sendiri


Nak, 
Jadilah kelak orang yang punya prinsip dan teguh memegang prinsip.
Dalam posisi apapun dan sebagai apapun.
Sesungguhnya hati kecilmu senantiasa berbisik,
Agar kau lurus.

Ketika ada orang lain mengajak kepada penyimpangan dan kemunkaran, mesti hati kecilmu gelisah, pikiranmu galau. 

Nak ,
kelak jika kau sebagai istri, jadilah istri yang punya prinsip dan teguh memegang prinsip.
Prinsip itu adalah ketaatanmu kepada suami karena suamimu mengajak taat kepada Allah.
Prinsip itu adalah ingatkan suami jika ia mengajak kepada penyimpangan.

Jangan ikuti suami yang mengajak kepada penyimpangan.
Namun tetaplah sebagai istri yang salihah, jaga hartanya, dan hormati suamimu.
Menghormati bukan berarti mengikutinya ke arah yang tidak benar.

Jangan kurangi kualitas pelayananmu di rumah.
Tetaplah menjadi teladan bagi anak-anakmu kelak.
Dan tetaplah berbaik pada tetangga dan masyarakat dimana kamu berada.

Nak, 
Kelak jika kau seorang suami,
Pimpinlah istri dan anakmu menuju Allah.
Dengan cara-cara yang Allah ridlai.
Jangan campur adukkan antara haq dan bathil.

Allah tidak suka ...
Kau mengajak kepada kebaikan,
Tapi gunakan cara-cara yang bertentangan 
dengan ajakanmu..
Pasti Allah akan seleksi dan pisahkan.

Sayangi istri dan anakmu sebagaimana kau menyayangi diri sendiri.
Mereka adalah permata hati, penyejuk jiwa dikala lara..
Lantunan do'a mereka sangat kau butuhkan , 
Pada saat kau terjepit tak berdaya ,
Jangan bawa mereka ke jalan yang keliru,
Kau akan menyesal kelak.

Nak, 
Untuk itu kau pun harus belajar , menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Untuk itu kau pun harus rajin beribadah, perbaiki tiap saat rasa cinta dan takutmu kepada Allah.

Untuk itu kau pun harus berkumpul dengan orang-orang saleh.
Yang hati dan lisannya lurus,
Yang akhlaqnya terpuji.

Pegang mereka,  
Agar kau terjaga dan terpelihara dalam 
Rahmat dan Kasih Sayang-Nya.
Arahkan mata hatimu pada sekelilingmu,
Kau tak sendiri.

Nak, 
Ketahuilah Rasul Pilihan kekasih Allah, Muhammad saw  mencintai kita hingga akhir hayatnya,
Dan berharap kita dalam satu barisan kelak di Padang Mahsyar.
Berharap umatnya berada di jannatul firdausil a'la.

Tidakkah kita ingin memandang wajah Allah? 
Yang menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya.
Tidakkah kita ingin bercakap-cakap dengan kekasih Allah ? 
Nama yang senantiasa kita sebut dalam shalat dan di hari Jum'at ? 

#LintasanPikiran 
#SelamatkanKeluargaIndonesia

Posting Komentar

0 Komentar