Bursa Kandidat Walikota Makassar Makin Seru, Sri Rahmi Siap Maju dengan Cinta



Anggota dewan empat periode, memulai debut karir politiknya dari bawah, sebagai anggota DPRD Kota Makassar, beranjak ke DPRD Propinsi, menjadikan Bunda sebagai politisi perempuan yang matang. Lahir dari keluarga berbasis Nahdathul Ulama (NU), yang darah politiknya turun dari sang Ayah, yang pernah menjabat sebagai wakil rakyat di  DPRD Bantaeng dari NU. DNA sang ayahlah yang membentuk jiwa politik Sri Rahmi yang selalu disapa Bunda.


Dua periode sebagai anggota DPRD Kota Makassar, dua periode sebagai anggota DPRD Propinsi Sulsel, membuat Bunda dikenal baik oleh warga kota Makassar. Apalagi sosoknya sangat ramah, dan pemurah. Rajin turun ke masyarakat membuat dirinya semakin dekat di hati warga Makassar.


Debutnya di politik terus melaju, perolehan suaranya meraih peringkat ke dua di internal partainya sebagai caleg DPR RI periode 2024-2029. Hal ini membuat jaringan Bunda semakin menggurita di Makassar. Perolehan suara yang signifikan di kota Makassar saat pemilu kemarin, menjadi modal awal untuk bekerja menuju pemilihan wali kota. Ini pula alasan beberapa tokoh Makassar, akademisi dan kader PKS memintanya untuk maju bertarung di pilwakot 2024. Apalagi PKS kota Makassar meraih enam kursi pada pemilu kemarin. Ini menjadi modal bagi PKS untuk mendapat posisi di eksekutif. 


WATTUNNAMI...! (Sudah saatnya...!)


Kehadiran Bunda di ajang pilwakot ini, memberi kesejukan dan rasa damai, karena sosoknya sebagai politisi perempuan yang melekat pada dirinya sosok Bunda yang mengayomi, penuh kasih sayang. Sungguh, saat ini PKS kembali diperhitungkan karena kemunculan kader-kadernya di pentas pilwali. PKS membuktikan, bahwa kaderisasinya berhasil mencetak pemimpin-pemimpin untuk membangun kota ini.


Kehadiran Bunda Rahmi di pilwakot, pasti diperhitungkan oleh semua parpol. Beliau bukan hanya sebagai politisi senior, beliau juga politisi perempuan. Pun punya basis politik yang riil dan loyal. Tampak dari perolehan suaranya di pemilu legislatif kemarin cukup besar di kota Makassar. Untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya  menuju pilwakot sangatlah mudah. Terbukti, namanya selalu muncul di setiap survei lembaga independen sebagai bakal calon walikota. 


Prestasinya selama menjadi anggota DPRD pun sangat banyak. Perhatiannya pada konstituennya menjadikan Bunda tertinggi angka surveinya - di antara seluruh anggota dewan di Makassar - sebagai anggota dewan PKS yang paling sering turun ke masyarakat. Kecintaannya pada Makassar dan dukungan dari banyak pihak, membuatnya maju bertarung pilwali dengan tagline : Bunda Cinta Makassar. “Dengan cinta kita bekerja untuk Makassar” dan dengan slogan #nakkebundaji sebagai local wisdom yang mewakili kecintaan warga pada Bunda Rahmi.


Salam cinta,


Sahabat Sri Rahmi #nakkebundaji

Posting Komentar

0 Komentar