Oleh: Bang Fai
Salah satu kebanggaan bangsa indonesia adalah rakyatnya sangat peduli terhadap sesama elemen bangsa bila dalam keadaan terjadi musiba lokal atau nasional.
Hal ini bisa kita buktikan dimanapun terjadi musibah musibah entah itu musibah tanah longsor, gempa bumi, Tsunami, erupsi gunung merapi dll.
Semua komponen bangsa turun, baik dari relawan plat merah (Kemensos, RSUD, Tim Polri & TBI, Tagana) sampai NGO filantropi nasional dan internasional, komunitas-komunitas hoby mobil/motor, komunitas alumni sampai relawan kemanusian dari partai politik. Hal inilah salah satu yang bisa mempersatukan bangsa ketika ada musibah, selain juga sepak bola, tanpa memandang golongan, agama, atau partai manapun, semua bersatu bahu-membahu memberikan kepeduliannya. Semua yang turun ke lapangan saling sapa dan berkolaborasi.
Alhamdulillah saya memiliki kesempatan jadi relawan sejak musibah Tsunami Aceh, Gempa Sumatera Barat, Gempa Tasilmalaya/Garut, Erupsi Gunung Merapi, Gempa Yogyakarta, Gempa Palu dan lain-lain.
Enam hari lalu, tanggal 21 November 2022 kita dikejutkan dengan gempa bumi Kabupaten Cianjur yang memakan korban cukup banyak. Data saat saya menulis ini, jumlah korban sudah 310 yang wafat, ratusan luka-luka ringan/berat, ratusan unit rumah dan bangunan rusak.
Hari Pertama
Selasa, 22 November 2022 kami berangkat atas nama RPKS (Relawan PKS) DPD PKS Kota Depok, dua belas relawan diterjunkan dengan latar belakang dokter, paramedis, driver ambulans, logistik dan media support.
Kami melewati jalur Jonggol berangkat sekitar lepas isya dan sampai jam 22.30 WIB sampai Posko Utama DPD PKS Kabupaten Cianjur.
Sampai di sana, melihat ambulans hilir mudik dengan suara sirine nya membuat suasana agak tegang, seperti masa pandemi lalu.
Hari Kedua
Rabu, 23 November 2022, kami terjun ke lokasi desa Limbangan Sari, Cianjur. Di sana kami melakukan pelayanan kesehatan dengan dukungan empat tim dokter. Puluhan rumah rusak tidak bisa ditempati lagi sehingga banyak warga memilih istirahat di tenda-tenda, disamping itu gempa susulan masih berulang tanpa diduga mengakibatkan warga trauma takut rumahnya rubuh.
Di lokasi tersebut juga tempat tinggalnya ketua DPD PKS Cianjur, sehingga dibuatkan tenda darurat untuk menampung banyak warga.
Kami hadir untuk melakukan pelayanan kesehatan dan operasi kecil dari warga yang terluka akibat tertimpah runtuhan rumahnya.
Kegiatan pelayanan kesehatan juga dihadiri ketua DPW PKS Jawa Barat Dr. Haru Suandharu dan Anggota DPR RI Ecky Awal Mucharam. Ketua DPW PKS menyampaikan rasa empati dan mendoakan warga agar tetap bersabar dan mengambil hikmah dari kejadian ini. Insya Allah Relawan PKS dari penjuru kota yang berdekatan juga seperti Bogor, Depok, Bandung, Sukabumi sudah diturunkan membantu warga yang tertimpa musibah gempa bumi.
Hari Ketiga
Kamis, 23 November 2022, tim dibagi tiga titik. Tim dokter dan relawan pendamping melakukan pelayanan kesehatan di lokasi sangat berdampak Kecamatan Cugenang dengan medan lokasi yang cukup berat, satu tim memberikan bantuan logistik dan terpal untuk tenda di sekitar desa Jambudipa warung kondang, dan satu tim lagi di basecamp Jambudipa mempersiapkan dapur umum buat hari jumatnya.
Hari Keempat
Jumat, 24 November 2022. Dini hari sekitar pukul 02.00 terjadi gempa kembali, sekitar lima kali gempa sampai subuh masih terjadi. Situasi agak mencekam karena warga keluar malam dini hari, takut tidur di rumah khawatir ada gempa lagi.
Selanjutnya tim diberangkatkan ke desa Sukamulya, Kampung Barukaso, Kecamatan Cugenang.
Pukul 08.00 WIB setelah briefing di Posko utama DPD PKS Cianjur, kami bersama Tim Relawan PKS DPD PKS Depok langsung menuju lokasi pelayanan kesehatan di desa yang sangat berdampak karena banyak rumah-rumah yang runtuh dan banyak tenda penampungan.
Bersama tiga dokter dan relawan pendamping, kami meluncur dengan satu mobil ambulans berisi Pakaian Layak Pakai (PLP) dan obat-obatan dengan satu mobil APV berpenumpang dokter dan relawan pendamping ke daerah Mekarjaya, Desa Barukaso, Kecamatan Cugenang.
Lokasi jauh berada di pedalaman lereng Gunung Gede Pangrango, salah satu desa yang paling berdampak kerusakannya.
Sebagian besar warga berlindung di tenda yang dibangun para relawan, Alhamdulillah banyak sekali elemen relawan yang bahu-membahu terjun ke area gempa mengirim bantuan logistik dan tenaga evakuasi.
Menelusuri jalan yang sempit, pada beberapa titik hanya bisa dilalui satu mobil sehingga harus bergantian, jalan yang kecil, licin saat hujan dan beberapa kali menemui jurang serta tikungan yang tajam naik turun. Hujan membuat suasana makin seram. Kami merasa berada di pelosok desa yang jauh dari kota.
Alhamdulillah begitu sampai lokasi banyak elemen relawan baik plat merah, NGO filantropi dan relawan parpol. Di posko sudah ada Relawan PKS Kabupaten Bogor, Relawan PKS Tangerang, Relawan PKS Kota Bandung dan Relawan PKS Depok.
Kegiatan kami blusukan ke tenda-tenda pengungsi melakukan pelayanan kesehatan bersama tiga dokter dan membagi-bagikan nasi kotak dari program tebar 1000 Nasi kotak per hari untuk korban gempa bumi Cianjur.
Pada hari jumat, 24 Nov 2022 itu juga kami mulai membuka Dapur Umum di rumah salah satu tokoh masyarakat Jambudipa Warung Kondan.
Alhamdulillah tempatnya pun kita jadikan basecamp dan sangat terbuka menerima kehadiran kami.
Demikian sekelumit perjalanan Relawan DPD PKS Depok, ini belum seberapa yang bisa kami lakukan untuk masyarakat Cianjur yang sedang mengalami musibah.
Masih panjang perjalanan mereka dalam menerima musibah ini, disamping banyak juga kehilangan anggota keluarganya, rumahnya pun rusak belum bisa ditempati dan ini menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk memberikan perhatian lebih kepada warga yang berdampak.
Disamping saat ini para relawan fokus pada evakuasi, pelayanan kesehatan dan bantuan logistik, namun masih dibutuhkan tim trauma healing dan tim recovery ke depan.
Wassalam
0 Komentar