Landlock, Negeri Tanpa Garis Pantai dan Duka Untuk Eril


Oleh: Wirianingsih 

Saya baru saja menginjakkan kaki di tanah air di malam tanggal 25 Mei 2022, setelah safar hampir 3 pekan di beberapa kota di Eropa, ketika tersiar kabar yang memilukan tentang Eril putra pertama Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil dan ibu Atalia. Eril terseret arus sungai Aare di kota Bern Swiss. 


Saya tersentak karena baru dari sana. Tanggal 7 Mei saya bersama rombongan tiba di Bern. Masih terbayang keindahan negri yang mendapat julukan ‘Landlock’ atau negri tanpa garis pantai ini. Semua sudut di negara ini indah adanya. Masya Allah. Switzerland atau terkenal dengan nama Swiss memliki luas wilayah sekitar 41.285 kilometer persegi berada di Eropa Tengah. Swiss tidak memiliki garis pantai. Jika kita melihat banyak perairan itu karena Swiss memiliki sekitar 7 ribu danau dan puluhan sungai yang mengalir membelah kota dan desa. Dari mana airnya? Dari gunung-gunung di Pegunungan Alpen yang mengepung negeri indah ini. Swiss termasuk negara yang sulit dijajah disebabkan tingginya gunung atau bukit yang berjajar di sekitarnya. 


Seketika terbersit do’a dan harapan, insya Allah Eril diselamatkan Allah. Saya melihat wajahnya di media sosial yang setiap hari memberitakan kabar pencarian Eril. Harapan itu, mudah-mudahan ada keajaiban melalui ‘tangan2’ Allah yang bekerja menelusuri sungai dan kemudian menemukan jasadnya.  Namun hingga tanggal 4 Juni ini, pencarian belum membuahkan hasil. Pihak keluarga kemudian mengumumkan yang juga didukung oleh  surat MUI Jawa Barat agar masyarakat melakukan shalat ghaib untuk Eril. Meski begitu, pencarian akan terus dilakukan. 


“Alladziina idza ashabathum mushibah, qaalu inna lillahi wa inna ilaihi raajiuun” artinya:”(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “innalillahi wa inna ilaihi raajiuun” ( sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).

(QS Al-Baqarah :  156 ). 


Kematian adalah musibah. Namun sikap orang-orang beriman itu mengagumkan, sebagaimana yang disabdakan Nabi saw “ Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruh urusannya itu baik. Ini tidak didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kesenangan,maka ia bersyukur dan jika ia mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR Muslim) 


Wallahu a’lam 


Tulisan ini sebelumnya dimuat di akun Facebook Ustadzah Wirianingsih 

Posting Komentar

0 Komentar