Oleh: Iskandar
Reli PKS Bone
~
Rakyat berpenghasilan rendah adalah mereka yang paling terdampak langsung dari kenaikan BBM Bersubsidi. Ini belum bicara berbagai persoalan bahan pokok. Rakyat kian susah payah memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ironisnya, masih terngiang di ingatan publik, pasal minyak goreng yang harganya dua kali lipat bahkan sempat beberapa waktu susah dilacak keberadaannya. Belum tuntas urusan minyak goreng, kini muncul lagi persoalan minyak lain; Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi naik.
Dalam kamus demokrasi, suara rakyat adalah kosakata yang teramat penting. Dalam suatu kebijakan rakyatlah yang dinomorsatukan.
Sabtu, 10 September 2022. Anggota PKS di seantero negeri serentak mengadakan Flashmob Penolakan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi. Sebuah aksi yang terorganisir, tertib, tanpa unsur kekerasan di dalamnya sebagai bentuk kepedulian PKS masyarakat. Syiar dalam menyuarakan keberpihakan kepada rakyat.
Kami di Bone Sulawesi Selatan juga ikut serta dalam aksi ini. Bersama dengan komponen masyarakat yang ingin ikut serta. Mereka para nelayan yang resah merasakan langsung sulitnya melaut jika harga solar naik terus.
Flashmob PKS ini, adalah cara kami menyuarakan aspirasi. Wakil rakyat adalah kaki tangan kami semua. Semoga suara kami dapat bergema dan diterima.
0 Komentar