Kalian Rindu Bertemu? Masyarakat Juga Rindu PKS


Oleh: Kusnaeni Tangerang


Rasa rindu adalah anugerah dari Allah kepada hambanya. Sebagaimana rindu ini telah lama melanda. 


Masih terngiang dalam ingatan awal berdirinya partai ini. Kita hanya memiliki 7 anggota di parlemen. Jumlah yang sangat sedikit. Untuk menyampaikan aspirasi harus melalui koalisi. Belum punya fraksi sendiri di DPR RI. 


Pelan tapi pasti mulai bertransformasi dari PK menjadi PKS. Para kader menyapa masyarakat dengan hati bukan dengan ambisi. 


Yah kami rindu zaman itu, dimana ukhuwah dan soliditas masih sangat dijunjung tinggi. Gak ada si kaya dan si miskin. Semua berkontribusi dan saling melengkapi. Jauh dari ego dan menang sendiri. 


Jujur kami rindu zaman itu.....

Saat kekuatan ruhiyah menjadi harga mati dan diimbangi dengan tawakal dan berserah diri. Tidak merasa puas dengan hasil jerih payahnya dan terus berjuang tiada henti dan selalu memperbaiki diri jauh dari rasa tinggi hati dan merasa paling berjasa di jalan ini.


Rindu akan ukhuwah yang masih mengental seakan tak pernah luntur oleh ego dan kepentingan pribadi apalagi oportunity.


Masyarakat juga rindu..

Ketika para kader PKS berkeliling menebar salam dan senyum dari lubuk hati tidak sekedar mengharap simpati. Mereka juga rindu didatangi. Mereka juga rindu menyaksikan kampanye PKS yang penuh dengan kebaikan. Tidak rusuh dan tidak meninggalkan sampah.


Kami merindu berkumpul kembali bersama seluruh kader dan anggota PKS untuk mengibarkan panji-panji dan memancarkan aura kemenangan di bumi pertiwi yang sama-sama kita cintai.


Dua puluh tahun kini usia PKS. Kami terus memperbaiki diri agar layak melayani Indonesia. 


Pada akhirnya, semoga PKS mampu memantaskan diri menjadi hujjah datangnya pertolongan Allah Sang Pemilik Hati. 


Semoga partai ini memperoleh kemenangan yang hakiki dan Islam Rahmatan Lil Alamin, Islam yang benar-benar menjadi Rahmat bagi seluruh alam benar-benar terpatri di bumi pertiwi.

Posting Komentar

0 Komentar