"Nglarisi Konco Dewe" Cara PKS Bantul Membahagiakan Pelaku UMKM



Hanifah nampak bersemangat menjelaskan manfaat produk susu kefir kepada para pengunjung stand bazarnya. Ia terlihat sangat menguasai cara meyakinkan calon pembelinya. Usahanya untuk memberikan product knowledge kepada calon pembeli membuahkan hasil. Puluhan botol susu kefir yang ia bawa ludes terjual.


Selain stand Hanifah, ada puluhan stand lainnya yang ikut serta memeriahkan Bussiness Opportunity Expo (BOE) PKS Bantul. BOE yang diadakan oleh Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi Kader (BPJE) PKS Bantul menjadi salah satu agenda pendukung acara Banguntapan Street Food (BSF), Ahad (24/10/2021). 


Hampir sama dengan Hanifah, para pelaku UMKM peserta BOE tampak sibuk melayani para pengunjungnya. 


Produk yang disajikan beragam. Selain produk minuman kesehatan, tersaji juga bermacam-macam jajanan jadul seperti grubi, cenil, lupis, makanan kekinian seperti zuppa soup, bermacam produk olahan homemade, dan tak ketinggalan sayur mayur yang dihasilkan oleh ibu-ibu KWT yang tergabung di Asosiasi Wanita Tani Banguntapan.



Peserta BOE-BSF sendiri ialah gabungan dari anggota Pasar Kamis UMKM Banguntapan dan komunitas UMKM BPJE PKS Bantul. 


BOE bertujuan untuk menjadi ajang pertemuan antara para pelaku UMKM dan calon pembeli. Hal ini diungkapkan Amal Sejahtera, Ketua BPJE PKS Bantul sekaligus ketua panitia BOE PKS Bantul. 


“BOE ini seperti mak comblang. Buat ajang ketemunya penjual dan pembeli. Ini arahan program dari BPJE Pusat (DPP PKS) untuk bisa menguatkan perekonomian anggota melalui sektor usaha dan tentu saja mendukung UMKM masyarakat Bantul,” terangnya. 


Berkaitan dengan penguatan ekonomi anggota PKS, Ketua DPD PKS Bantul Agung Laksmono, menyampaikan, “jika secara ekonomi finansial anggota kuat, kontribusi yang bisa diberikan untuk masyarakat juga akan lebih besar. Disini kita lihat anggota PKS punya banyak potensi bisnis. Melalui BPJE, akan kita dorong dan fasilitasi.”


Mengangkat tema “Nglarisi Konco Dhewe”, PKS mendukung geliat bangkitnya UMKM Bantul sejalan dengan mulai dibukanya sektor pariwisata di Yogyakarta.


Rupanya tidak hanya penjual, keseruan dan manfaat BOE juga dirasakan pembeli.


"Ini saya tertarik sama minuman infused water. Biasanya di rumah bikin sendiri sereh, kunyit, jahe. Eh lha kok ini macem-macem. Jadi tertarik nyoba. Murah. Apalagi tadi dapat voucher belanja. Ya lumayan mbak buat mborong," ujar salah seorang pengunjung sembari tertawa.


Ira Marsanti

Reli DIY 

Posting Komentar

0 Komentar