Ibu, Sosok Kuat Penjaga Peradaban

Penulis bersama suaminya, Anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Barat Faizal HF dan ibu mertua Hj Erat Ratnasih 


Oleh: Lusiana R Lacsana

Adakah diantara para perempuan yang tidak bangga menjadi istri kemudian menjadi Ibu?


Saat anak lahir, cahaya jiwa berpendar, dorongan untuk melahirkan kebaikan demi kebaikan menjadi lebih besar.  Karena sejatinya kita adalah role model untuk mereka.


Berbahagialah kita menjadi seorang Ibu begitu banyak tiket surga yang Allah sediakan.


Menjadi apapun kita prioritas utama tetaplah keluarga, anak dan suami menjadi lambang kebanggaan seorang perempuan.


Karena ibu melahirkan para pencipta peradaban. Ibu melahirkan para pemikir dunia, Ibu melahirkan pemimpin alim dunia. Melahirkan anak-anak yang merawat dunia dengan penuh ketaatan terhadap Allah SWT.

 

Pantaslah bila ada ungkapan, bila ingin menghancurkan peradaban, hancurkan tiga sendi kehidupan manusia.


1. Hancurkan Keluarga

Untuk menghancurkan keluarga lemahkan peran seorang ibu.

Buat para ibu malu menjadi ibu rumah tangga. Para ibu berkeluh kesah dengan keadaannya sehingga lupa bersyukur dan menganggap anak sebagai penghalang ekspresinya.


 2. Hancurkan Pendidikan

Untuk menghancurkan pendidikan, buat masyarakat tidak menghargai jasa guru dan biarkan mereka meremehkan peran guru.

Agar para murid tidak lagi menghargai gurunya.  Sehingga banyak guru dilecehkan perannya.


3. Jatuhkan Wibawa Tokoh Panutan

Untuk melemahkan wibawa tokoh panutan. Perhatikan para ulama dan para pemikir.

Buatlah tuduhan-tuduhan palsu pada mereka, lalu remehkan mereka.

Buat masyarakat ragu agar tidak ada yang mempercayai dan mengikuti mereka.


Sudah saatnya kita buat dinding pertahanan yang kokoh menjaga ketahanan keluarga. 


Mencintai dan menghormati serta memuliakan para pemberi ilmu. Lindungi para ulama dari segala fitnah dan mihnah yang akan menghancurkannya


Kita tidak bisa menghentikan lajunya penghancuran peradaban.  Namun kita mampu merekayasa para pribadi untuk mampu mengantisipasi setiap kemungkinan yang akan merusaknya.


#


Penulis adalah ketua deputi kajian BPKK PKS Jabar

Posting Komentar

0 Komentar