Alhamdulillah, Ahad pagi (6/6/2021) bisa menikmati zona hijau di Bunderan Gresik Kota Baru Kabupaten Gresik Jawa Timur. Tapi tidak sampai 30 menit kemudian tampak dua anak perempuan kecil berlarian menuju tukang bakso sembari berteriak, "satpol PP teko..!!! satpol PP teko..!!!”
Tukang balon, tukang mobil remot, arena melukis, pancing bebek, penjual kerupuk upil, penjual bakso dan pedagang lain yang sibuk mengais rezeki di kawasan sehat hijau Bunderan Gresik Kota Baru (GKB) pun langsung bertebaran menggulung lapaknya.
Bahkan dua orang muda-mudi yang baru pesan semangkuk bakso kebingungan tak bisa berlama-lama menikmati sajian baksonya.
"Bukannya barusan ada yang narikin tarif buka lapak ya mbak?" tanyaku pada perempuan berusia 24 tahun asal Pamekasan, istri tukang bakso yang barusan saja es degannya kutandas habis.
"Nggak tahu mbak, mungkin karena belum diresmikan. Janjinya kalau sudah diresmikan kami boleh berjualan dengan tenang," jawab perempuan yang telah tiga tahun membersamai suaminya mengadu nasib di GKB dengan rombong baksonya.
Sepeminum es degan dan semangkuk bakso lalu membayarnya, akhirnya kami berempat berjalan ke tempat parkir, menyusun posisi ternyaman dalam mengendarai bebek merah bermotor kami.
Sehasta dari tempat kami parkir, terdengar perbincangan tukang pancing bebek plastik dan penjual kerupuk upil.
"Sing sabar Pak, sakniki masih bulan Juni, janjinya bulan depan Gus Yani meresmikannya," ujar tukang pancing bebek plastik yang berusaha menenangkan penjual kerupuk upil.
"Daripada nunggu kerjaan di perusahaan yang nggak jelas kapan mulainya," sambungnya dengan mengikat perlengkapan lapaknya diatas motornya.
Yaa Robbi, sungguh kami sangat bersyukur dapat berpagi hari bersama orang-orang sholih yang sabar dan ikhlas dalan menjalankan perniagaannya.
Maka tak banyak pinta kami. Jadikan semua pemimpin yang tengah diberi amanah: jujur terhadap perkataannya, serta senantiasa berikhtiar sepenuh hati memenuhi janjinya. Mencari solusi terbaik untuk orang-orang kecil seperti mereka. Agar negeri ini menjadi negeri yang diberkahi lagi diampuni.
Aulia R
0 Komentar